Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kekompakan Kita dengan ART Turut Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak Lho

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 04 Apr 2018 12:07 WIB

Tumbuh kembang si kecil juga dipengaruhi kekompakan kita dengan asisten rumah tangga (ART) lho, Bun.
Kekompakan Kita dengan ART Turut Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak Lho/ Foto: thinkstock
Jakarta - Tumbuh kembang anak, termasuk kecerdasan nggak melulu berkaitan dengan genetik. Bisa juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar anak lho. Karena itu asisten rumah tangga (ART) yang turut merawat si kecil juga ikut memengaruhi tumbuh kembangnya.

Apalagi ibu bekerja yang terpaksa 'mendelegasikan' tugasnya merawat anak pada pengasuh ataupun ART selama beberapa jam, saat dirinya bekerja.

"Kalau faktor genetik sebenarnya faktor yang nggak bisa diutak-atik. Misalnya anak gemuk malah yang disalahin ARTnya padahal orang tuanya juga gemuk. Terlepas dari itu, bukan berarti anak nggak diberi nutrisi dan stimulasi yang baik," tutur psikolog Ratih Ibrahim, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Ratih bilang ia sendiri mendukung ibu yang bekerja, karena baginya kebutuhan orang kan berbeda-beda. Ada yang beruntung kebutuhannya tercukupi sehingga memilih menjadi ibu di rumah, tapi ada juga yang bekerja dan mengaktualisasi diri. Nah, ketika suami dan istri terpaksa meninggalkan anak di rumah, harus ada support system yang 'diteruskan'.



"Jadi pemilihan ART itu harus diseleksi sungguh-sungguh. Sehingga semua nilai baik, kebiasaan yang dilakukan orang tua dengan anak itu sama dengan apa yang dilakukan pengasuhnya. Jadi, nggak disabotase pengasuhnya," tutur Ratih.

Ratih lantas teringat kliennya yang berkonsultasi tentang anaknya yang berubah jadi selalu menonton televisi dan bermain gadget. Padahal sebelumnya anak ini selalu dibiarkan bermain bebas. Perubahan kebiasaan bermain anak ini ternyata karena ART yang turut mengasuh enggan menemani anak bermain.

Nah, kalau seperti itu sebenarnya, menurut Ratih, nggak boleh menyalahkan pengasuh atau ART kita. Salahkan kita sendiri karena nggak menyeleksi ART dengan baik dan nggak kompak dengan ART.

"Kadang ibunya sendiri malah menyabotase, dia malah mengiyakan permintaan anaknya. Misalnya anaknya mau makan mi instan, lalu pengasuhnya bingung karena anaknya rewel. Saat di-SMS atau ditelepon, sang ibu malah mengiyakan juga 'ya udah kasih aja daripada rewel'. Nah, yang seperti itu harus diperbaiki, Bun," saran Ratih.



Memiliki pengasuh atau ART memang nggak selalu mudah ya, Bun. Tapi, lebih sulit lagi ketika membangun kekompakan dengan ART. (aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda