London -
Pangeran Charles memang dekat dengan ketiga cucunya,
Pangeran George,
Putri Charlotte, dan
Pangeran Louis. Tapi kabarnya Prince of Wales itu lebih dekat dengan Putri Charlotte. Apa alasannya ya?
Pangeran Charles ternyata ingin memiliki seorang anak perempuan, Bun. Itu berdasarkan keterangan Putri Diana dalam sebuah wawancara tahun 1991. Diana bilang, keinginan Charles memiliki bayi perempuan memicu keretakan dalam pernikahannya.
Menurut mendiang Putri Diana, Charles selalu ingin memiliki anak perempuan dan ia kecewa setelah Pangeran Harry lahir.
Dalam buku Andrew Morton tentang kehidupan Diana,
Diana:
Her True Story, Puteri Diana mengungkapkan kalimat yang dikatakan Charles kepadanya ketika Harry lahir, "Ya Tuhan, itu bayi laki-laki."
Sebenarnya
Putri Diana sudah tahu jenis kelamin bayinya sebelum Pangeran Harry lahir. Tapi ia merahasiakannya karena tahu suaminya itu selalu menginginkan anak perempuan.
Mendengar komentar suaminya, Putri Diana sangat terluka dan sejak itu pernikahannya retak. Diana juga memberi tahu ibunya, Frances Shand Kydd, bagaimana Charles sangat kecewa karena berpikir anak yang lahir adalah anak perempuan.
Seperti dilansir Mirror, pada tahun 2014 ternyata Pangeran Charles juga berharap memiliki cucu perempuan, buah hati dari Pangeran William dan Kate Middleton. Namun, keinginan pangeran akhirnya menjadi kenyataan setelah Putri Charlotte lahir pada tahun 2015.
Kakek yang menanti kelahiran cucu keempatnya ini dengan bangganya memasang potret keluarga yang diambil setelah pembaptisan Pangeran Louis, yang menampilkan ketiga cucunya, termasuk istrinya Camilla, Meghan, Harry, Pangeran William dan Kate, Duchess of Cambridge.
Beberapa tahun yang lalu, Charles merenovasi rumah pohon tua William sehingga George bisa bermain di dalamnya. Pangeran Charles juga menambahkan gubuk gembala di kebunnya untuk dinikmati cucunya. Prince of Wales bahkan menamai sekelompok pohon dalam arboretum Skotlandianya dengan menyebutnya "kayu George."
Dalam film dokumenter berjudul
Prince, Son and Heir: Charles at 70, sang pangeran berkata, "Saya harap George akan sangat senang, saat mereka tumbuh, dan dia tumbuh besar."
Sebuah studi dari peneliti Ralph Hertwig yang dikutip
detikcom mengatakan rasa sayang kepada cucu bisa membuat kakek dan nenek panjang umur, Bun. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil pengamatan terhadap lebih dari 500 orang berusia 70-103 tahun di Jerman dan Swiss.
Kakek nenek yang kadangkala meluangkan waktu untuk mengurus cucu-cucunya dilaporkan masih hidup hingga survei rampung dilaksanakan, yaitu lima tahun kemudian. Sebaliknya, mereka yang tidak membantu mengurus cucu dilaporkan meninggal dalam kurun waktu yang sama.
(nwy/nwy)