Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Mengatasi Anak yang Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 09 Jun 2017 14:04 WIB

Anak awalnya asyik menikmati perjalanan mudik, tapi tahu-tahu dia muntah. Duh! Si kecil mabuk perjalanan. Gimana nih Bun mengatasinya?
Ilustrasi anak mabuk perjalanan darat/ Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - Awalnya, keponakan saya yang duduk di bangku tengah mobil asyik berceloteh sepanjang perjalanan mudik ke kampung halaman saya di Malang tahun lalu. Tapi nggak beberapa lama, tiba-tiba keponakan saya yang masih balita ini diam aja dan 'huek'. Dia muntah. Ya, jadilah saya dan kakak saya berbagi tugas. Kakak saya ngurus si kecil dan saya membersihkan percikan muntah yang ada di mobil.

Saya yakin Bunda juga pernah mengalami hal yang sama kan? Anak mabuk perjalanan sampai mual muntah dan akhirnya bikin kita yang tua-tua ini panik dan bingung. Nah, sebetulnya apa sih yang bisa kita lakukan kalau si kecil mabuk perjalanan?

Baru-baru ini, HaiBunda ngobrol sama dr Marlyn Cecilia Malonda SpA dari RS Mayapada Tangerang. Kalau anak mabuk perjalanan, untuk mengatasinya Bunda perlu memastikan udara di kendaraan cukup segar. Kuncinya, sirkulasi udara mesti bagus nih Bun di mobil. Misalnya aja, kalau mobilnya tanpa AC, tetap buka jendela untuk jaga sirkulasi udara.

Nggak kalah penting, hindari pakai wewangian di mobil yang aromanya terlalu menyengat ya Bun. Soalnya, bau yang menyengat banget bisa bikin anak pusing dan mual. Kalau Bunda mau mobil tetap wangi, bisa pakai minyak aromaterapi lavender misalnya. Nggak punya minyak aromaterapi? Jangan khawatir, Bunda bisa pakai minyak kayu putih atau minyak telon yang aromanya bisa dihirup-hirup anak.

"Minyak kayu putih atau minyak telon bisa untuk bau-bauan waktu anak mual muntah. Aromanya bisa menenangkan karena mengandung peppermint oil. Nah, mencium bau itu bisa mengalihkan rasa mual anak," kata dr Marlyn.

Untuk mengatasi mabuk perjalanan yang dialami anak, Bunda juga perlu nih bilang ke Ayah atau yang nyetir mobil untuk melambatkan laju kendaraan alias jangan terlalu ngebut. Karena, untuk anak yang nggak biasa naik mobil, laju mobil yang cepat bisa bikin dia takut sampai pucat, pusing, dan mual. Lagipula, kalau kecepatan mobil cenderung stabil, guncangan di perjalanan juga nggak terlalu terasa kan Bun?

Duh, tapi gimana ya kalau anak masih aja pucat bahkan muntah-muntah? Baiknya, menepi dulu. dr Marlyn bilang, menepi sekitar 15 menit cukup kok untuk istirahat sejenak demi menstabilkan kondisi anak. Waktu istirahat, beri anak minum air hangat yang pada dasarnya bisa menenangkan anak yang mabuk perjalanan. Makanya, waktu mudik jangan absen bawa termos ya Bun.

Kalau anak habis muntah, kita kan sering mikir perut anak kosong deh. Nah, perlu nggak sih setelah anak muntah kita kasih dia makanan biar perutnya terisi lagi? Kalau dr Marlyn sih menyarankan jangan langsung kasih anak makanan sehabis dia muntah. Karena, refleks muntah masih ada dan bukan nggak mungkin kalau anak langsung dikasih makanan setelah dia muntah, makanan itu dimuntahkan lagi.

Kalau udah istirahat sejenak, baru deh Bunda bisa kasih anak minuman hangat dan makanan ringan kayak biskuit susu atau roti. Hindari memberi anak makanan yang terlalu 'berat', berlemak, juga minuman soda ya Bun. Sebab, asupan kayak gitu bisa merangsang anak mual dan muntah.

"Pastikan juga anak tidak kekurangan cairan selama perjalanan. Kekurangan cairan bisa menyebabkan mual dan pusing. Ngasih jus buah ke anak boleh aja tapi sebelumnya pastikan perut anak sudah terisi ya," pesan dr Marlyn. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda