
parenting
9 Cara Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak
HaiBunda
Sabtu, 06 Apr 2024 21:25 WIB

Daftar Isi
-
Cara cegah mabuk perjalanan pada anak
- 1. Kurangi masukan sensorik
- 2. Makan sebelum bepergian
- 3. Alihkan perhatian anak
- 4. Siapkan obat-obatan
- 5. Biarkan anak duduk di kursi tengah atau belakang
- 6. Jaga udara tetap sejuk
- 6. Berkendara di siang hari
- 7. Minum teh jahe atau peppermint
- 8. Tarik napas dalam-dalam
- 9. Waspadai tanda-tanda mabuk perjalanan
- Tips mengatasi mabuk perjalanan pada anak
Mabuk dalam perjalanan merupakan hal umum yang kerap menyerang anak-anak. Hal ini terjadi ketika otak menerima informasi yang bertentangan dari telinga bagian dalam, mata, dan saraf pada persendian dan otot, Bunda.
Mabuk perjalanan biasanya terjadi ketika anak duduk di kursi belakang mobil tanpa bisa melihat ke luar jendela atau membaca buku di perjalanan. Saat melakukan kegiatan ini, telinga bagian dalam anak akan merasakan getaran, namun mata dan tubuhnya tidak.
Hal ini pun akan berdampak berupa sakit perut, keringat dingin, serta kelelahan. Tidak hanya itu, mereka juga bisa kehilangan nafsu makan atau bahkan mengalami muntah-muntah.
Cara cegah mabuk perjalanan pada anak
Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah anak mengalami mabuk perjalanan. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Kurangi masukan sensorik
Bunda sering melihat Si Kecil bermain gadget atau membaca buku di dalam mobil? Tanpa disadari, hal ini akan membuat anak mabuk dalam perjalanan.
Menilik dari laman WebMD, Bunda bisa meminta anak untuk melihat benda-benda yang ada di luar mobil daripada fokus pada buku, mainan, atau gadget-nya.
2. Makan sebelum bepergian
Jangan berikan anak makanan yang berat sebelum atau selama bepergian dengan mobil ya, Bunda. Jika perjalanannya jauh atau anak perlu makan, berikan mereka camilan kecil yang hambar.
Bunda bisa memberikan biskuit kering atau minuman ringan. Baiknya hal ini dilakukan sebelum waktunya berangkat.
3. Alihkan perhatian anak
Ketika anak mudah mengalami mabuk dalam perjalanan, Bunda bisa mencoba untuk mengalihkan perhatiannya. Cobalah untuk mengajak anak berbincang, mendengarkan musik, atau menyanyikan lagu.
4. Siapkan obat-obatan
Kalau Bunda berencana melakukan perjalanan dengan mobil, tanyakan pada dokter anak tentang penggunaan antihistamin yang dijual bebas. Misalnya saja seperti dimenhydrinate atau diphenhydramine, untuk mencegah mabuk perjalanan.
Kedua obat ini bekerja paling baik jika diminum sekitar satu jam sebelum bepergian. Selain itu, baca juga label pada produk dengan cermat untuk menentukan dosis yang tepat dan mempersiapkan kemungkinan efek samping seperti rasa kantuk.
5. Biarkan anak duduk di kursi tengah atau belakang
Melihat dari laman Motherly, dokter anak di Rumah Sakit Anak New Orleans, Anthony Hudson, MD, mengungkapkan bahwa pemilihan tempat duduk saat perjalanan jauh perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya mabuk perjalanan. Untuk anak yang berusia di bawah 12 tahun, biarkan mereka duduk di kursi tengah atau belakang mobil ya, Bunda.
"Kursi belakang dan tengah mobil (bergerak paling sedikit). Dan di dalam mobil, duduk di kursi depan (untuk mereka yang berusia 12 tahun ke atas) sambil tetap memerhatikan jalan seolah-olah disarankan untuk mengemudikan mobil," ujarnya.
6. Jaga udara tetap sejuk
Menurut Elisa Song, MD, dokter anak integratif dan ahli kedokteran fungsional anak, kepanasan menjadi salah satu hal yang dapat menyebabkan rasa mabuk. Bahkan hal ini tetap bisa terjadi selama musim dingin.
"Jaga jendela tetap terbuka atau udara sejuk bersirkulasi di dalam mobil. Ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi rasa mual akibat mabuk perjalanan," papar dr. Song.
6. Berkendara di siang hari
Kalau Si Kecil termasuk anak yang mudah mengalami mabuk perjalanan, cobalah untuk merencanakan perjalanan jauh dengan mobil pada waktu tidur siang atau waktu tidur, Bunda. Tidur bisa membantu anak terhindar dari mabuk perjalanan.
7. Minum teh jahe atau peppermint
Tambahkan sedikit ekstrak peppermint ke dalam teh anak atau berikan mereka permen dengan rasa serupa. Ini sangat baik untuk mengurangi mual dan kram perut yang menyertai mabuk perjalanan.
Selain itu, Bunda juga bisa memberikan Si Kecil permen dengan rasa jahe. Permen ini dapat mengantisipasi gejala pada saat mabuk perjalanan.
8. Tarik napas dalam-dalam
Terkadang, Bunda tidak bisa langsung keluar dari mobil dan mencari bantuan ketika anak mengalami mabuk perjalanan. Jadi, cobalah bantu anak dengan mengajari mereka mengatur pernapasannya.
Memperlambat dan menenangkan napas akan membantu mengurangi rasa mual dan kecemasan yang berhubungan dengan mabuk perjalanan. Mengelola napas dengan baik juga bisa mengatasi stres, insomnia, serta meningkatkan fokus.
9. Waspadai tanda-tanda mabuk perjalanan
Saat mengobati mabuk perjalanan pada anak, berhati-hatilah agar anak tidak mengalami gejala yang lebih serius ya, Bunda.
"Jika anak mengalami gejala mabuk perjalanan saat mereka tidak sedang melakukan aktivitas bergerak terutama jika mereka mengalami sakit kepala, kesulitan mendengar, melihat, berjalan, berbicara, atau jika mereka menatap ke langit, beritahu dokter anak anda," tutur Dr. Hudson.
Tips mengatasi mabuk perjalanan pada anak
Jangan panik ketika anak mengalami mabuk perjalanan saat bepergian ya, Bunda. Mengutip dari laman What to Expect, berikut ini beberapa tips mengatasinya:
1. Minta anak pejamkan mata
Menidurkan anak-anak yang mabuk perjalanan mungkin menjadi hal yang sulit. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba tips yang satu ini. Ketika anak tertidur, mereka tidak akan merasakan gejala dari mabuk perjalanan.
2. Buka jendela mobil
Anak-anak yang merasakan gejala mabuk perjalanan mungkin merasa panas dan sesak. Terkadang, memberikan udara segar adalah hal yang dibutuhkan.
Bunda bisa membiarkan jendela mobil terbuka untuk beberapa saat. Biarkan anak menatap ke luar jendela sehingga rasa mualnya akan teratasi.
3. Hentikan mobil
Mabuk perjalanan umumnya terjadi karena terjadinya banyak gerakan pada tubuh Si Kecil. Untuk itu, Bunda bisa menghentikan mobil untuk sementara waktu.
Biarkan anak berbaring telentang sambil menutup matanya untuk beberapa saat. Mobil yang berhenti tentu akan meringankan gejalanya.
4. Kompres
Ketika anak tengah berbaring untuk mengatasi gejala mabuk perjalanan, Bunda juga bisa menyiapkan kain yang dingin untuk mengompres mereka. Letakkan kain tersebut di bagian dahi anak agar mereka merasa lebih sejuk.
5. Bersihkan muntahan anak
Anak yang mabuk perjalanan mungkin akan mual dan berakhir dengan muntah di dalam mobil. Ketika ini terjadi, Bunda bisa membersihkannya dengan tisu basah atau handuk yang sebelumnya telah disiapkan.
Hal ini jarang terjadi pada anak yang berusia lebih besar. Bukan tanpa alasan, mereka mungkin akan meminta Bunda untuk menepi terlebih dahulu sebelum akhirnya muntah.
Demikian informasi tentang pencegahan serta cara mengatasi anak yang mabuk perjalanan, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
20 Ucapan Ulang Tahun untuk Anak yang Menyentuh Hati, Penuh Doa, dan Bermakna

Parenting
3 Cara Dampingi Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Yuk Lakukan Role Play

Parenting
Pertimbangan Beberapa Negara Izinkan Vaksin COVID-19 untuk Anak di Bawah 12 Th

Parenting
4 Cara Cegah Anak Alami Mabuk Perjalanan

Parenting
Mabuk Perjalanan pada Anak Saat Mudik


5 Foto
Parenting
Deretan Artis yang Masih Sembunyikan Wajah Anak, Ternyata Ada Alasannya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda