Cerita Anak Tora Sudiro: Malu Kalau Rindu Ayahnya

Jakarta - Jadi sesuatu yang wajar ya, Bun kalau anak-anak kangen alias rindu sama orang tuanya. Tapi, kalau putri Tora Sudiro sama Mieke Amalia, Jenaka Mahila Sudiro (5) agak beda nih, Bun. Kayak anak lainnya, Jenaka juga rindu sama ayahnya. Tapi, kalau lagi rindu Jenaka malah malu-malu.

Tora cerita,kalau dia lagi syuting dalam waktu lama, misalnya kayak pas syuting Warkop DKI Reborn, pasti Jenaka lama nih nggak ketemu ayahnya. Kalau kayak gitu, biasanya Tora video call-an sama putrinya. Biasanya, Jenaka bakal ngobrol sama ayahnya.

"Biasanya kalo dia lagi nggak kangen mau ngobrol. Tapi, kalau lagi kangen, malah nggak mau. Dia nggak ngomong juga kalau lagi kangen gue. Gengsian anaknya. Ha ha ha," kata Tora waktu ngobrol sama HaiBunda.

Baca juga: Ketika Anak Rindu pada Orang Tuanya yang Dipenjara

Tapi, namanya ayah ya, Bun. Tora tahu kok kalau putrinya itu lagi kangen sama dia. Nah, kalau kayak gitu, apa yang dilakukan Tora? Seringnya, Tora bakal ngerekam video yang dikirim ke Mieke. Di video itu, Tora nyapa Jenaka.

"Misalnya gue bilang 'Eh lagi ngapain'. Gue rekamin ke Mieke, nanti Mieke gue suruh nunjukkin," tambah Tora.

Biar sibuk syuting, Tora juga selalu nyempetin quality time-an sama Jenaka. Caranya, tiap pulang kerja Tora nyediain waktu main sama Jenaka. Termasuk ikutan pas Jenaka lagi seru main. Kayak sekarang, kata Tora, Jenaka lagi hobi banget nih bikin slime.

"Gue ikutan bikin slime aja. Bisa dong gue, tinggal pakai lem, pakai sabun, terus yang buat tetes mata itu kan. Sekarang dia juga lagi suka ndusel-ndusel. Lagi dekat sama gue. Aneh juga gue he he he," seloroh Tora.

Baca juga: Ini Sebabnya Dumolid yang Menjerat Tora Sudiro Tak Boleh Disalahgunakan

Bunda punya pengalaman serupa sama Tora? Punya anak yang kalau lagi kangen sama orang tuanya, justru jadi malu, nggak mau ngomong dan gengsi gitu? Soal anak yang justru malu pas kangen, psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi bilang sebenarnya kasih sayang kan bisa disampaikan lewat banyak cara misalnya pelukan dan sentuhan.

Apalagi, Bun bahas cinta itu banyak lho. Untuk itu, Ratih bilang kita perlu nih mempelajari bahasa cinta anak lewat berbagai hal dan cari bentuk bahasa cinta anak. Apakah berupa pelukan, pelukan, sentuhan, atau waktu di mana anak pengennya menghabiskan waktu bareng orang tuanya.

"Ada beberapa anak bahkan orang dewasa yang kurang nyaman untuk menyampaikan kasih sayang secara langsung, jadi bisa saja lewat hal lain seperti hadiah. Ada anak yang bisa langsung mengekspresikan perasaan sayangnya secara gamblang dan mudah ke orang tuanya, tapi ada juga yang perlu ditanya dulu," kata Ratih yang praktik di RaQQi Human Development and Learning Center ini.

Baca juga: Gaya Pemudik Pulang Kampung, Tulis Pesan Rindu hingga Bawa Kado

(rdn)