Jakarta -
Sedih dan khawatir. Itulah yang dirasakan seorang ibu bernama Nanda saat tahu bayinya yang masih berusia tiga bulan terkena
katarak. Kini si kecil, Abyn, sudah dioperasi. Namun tetap perlu stimulasi agar penglihatannya lebih baik.
Kata Nanda, kedua mata Abyn sama-sama kena
katarak. Hanya saja yang selaput di sebelah kanan lebih tebal ketimbang mata kirinya. Sepasang mata itu sudah sama-sama dioperasi, hanya selang waktu 10 hari. Kini Abyn pun harus mengenakan kacamata plus 16.
"Sejak pakai kacamata itu saya selalu kasih tahu Abyn 'Tuh kalau pakai kacamata bisa lihat lebih jelas kan'. Dan rupanya Abyn bisa tahu bedanya. Soalnya stimulasi penglihatan tanpa pakai kacamata nantinya juga percuma," tutur Nanda saat berbincang dengan HaiBunda.
 Abyn kena katarak sejak bayi/ Foto: dok Pribadi |
Di usia yang 15 bulan ini, Abyn juga belum bisa berjalan sebagaimana anak-anak lain seusianya. Nanda sudah mendapat informasi bahwa perkembangan bayi yang sebelumnya memiliki
katarak memang agak lambat. Untungnya perkembangan otak Abyn cukup baik, sehingga hal itu bisa menambal kekurangannya.
Baca juga:
Apa Sih Penyebab Bayi Kena Katarak? Yuk Tanyakan ke Pak DokterUntuk menstimulasi penglihatan Abyn, Nanda memberikan aneka mainan berwarna cerah. Terkadang dia juga memperlihatkan tayangan di televisi, program khusus anak yang banyak warna, sehingga menarik perhatian Abyn dan membuat dirinya termotivasi untuk melihat.
"Untuk stimulasi sebaiknya yang berwarna dan bermusik, serta jangan lupa pakai kacamatanya," imbuh perempuan asal Bukittinggi ini.
 Abyn kena katarak sejak bayi/ Foto: dok Pribadi |
Mata sebelah kanan Abyn juga harus mendapat stimulasi lebih. Karena itu dokter menganjurkan menutup mata Abyn sebelah kiri sehingga fokus melihat ada pada mata kanan.
"Biar Abyn mau ditutup mata kirinya pakai perban, saya juga tutup mata kiri saya pakai perban. Saya bilang, 'Lihat mami matanya ditutup. Kita sama ya' gitu biar dia termotivasi. Biasanya distimulasi dua jam per hari agar matanya nggak malas," tambah Nanda.
 Abyn kena katarak sejak bayi/ Foto: dok Pribadi |
Baca juga:
'Bayangan Awan di Mata Bayiku Itu Ternyata Tanda Katarak'Nanda berharap putra semata wayangnya kelak bisa melihat dengan lebih baik. Dia berharap dunia anaknya bakal penuh warna dan senyum. Bukankah bagi ibu, senyum bahagia anak adalah penawar segala lelah?
(Nurvita Indarini)