Anak Berprestasi tapi Sombong, Kita Perlu Bercermin, Bun

Anak berprestasi tapi sombong? Aduh, jangan sampai ya, Bun. Tapi jika anak kita seperti itu, ada baiknya kita sebagai orang tua perlu bercermin terlebih dahulu.

"Anak berprestasi tapi sombong sebagai orang tua harus bersikap apa, hmm... Kalau ada pepatah bunyinya gini 'ala bisa karena biasa' anak menjadi sombong karena bentukan dari pribadi orang tuanya," ujar psikolog A Kasandra Putranto kepada HaiBunda.

Iya, sikap anak itu nggak jauh beda dengan orang tuanya, karena orang tua berpengaruh besar dalam mendidik dan mengasuh anak. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, apalagi di era globalisasi ini, perlu menanamkan pekerti yang baik pada anak.

"Pekerti dan prestasi adalah dua hal yang perlu diajarkan orang tua pada anak. Ajak mereka untuk berperilaku positif dan kreatif," sambung Kasandra.

Kata Kasandra, anak itu bisa mendapatkan 'influence' dari mana saja. Bisa dari teman, saudara, namun yang paling besar adalah dari orang tuanya.

"Kebaikan itu bersifat abstrak untuk anak-anak masih di bawah 12 tahun, apalagi untuk bersikap tidak sombong. Nggak bisa diajarkan secara lisan. Maka dari perilaku orang tualah mereka bisa belajar," tutur Kasandra.

Ingat Bun, 'a parent is a first child's teacher', mereka akan belajar segala banyak hal dari kita. Mulai dari perbuatan hingga sifat. Jadi, kalau ada anak berprestasi tapi nggak sombong, berarti didikan orang tuanya oke punya tuh.