Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ini Rumus 'ABCDEFG' Agar Anak Siap Bersaing di Era Globalisasi

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 15 Nov 2017 17:01 WIB

Agar anak siap bersaing di era globalisasi, ada rumus 'ABCDEFG' yang bisa diajarkan ke anak.
Ilustrasi Anak dan Ibu /Foto: Thinkstock
Jakarta - Hidup di era globalisasi diibaratkan dengan hipotesis red queen, makhluk hidup yang paling cepat beradaptasi maka ia yang selamat. Faktanya, memang kita harus bisa bersaing sehat di era globalisasi ini, Bun. Nah, untuk anak supaya nantinya mereka siap bersaing di era globalisasi, ada rumus yang bisa kita ajarkan.

Psikolog A Kasandra Putranto bilang untuk menghadapi globalisasi, anak perlu 'ABCDEFG'. Apa sih itu? A yakni Attitude and Achievement, pekerti dan prestasi. Sejak dini, kata Kasandra, kita perlu mendidik anak se-postif mungkin agar mereka punya pekerti yang baik.


"Kita perlu semangati dan mendampingi mereka juga dalam mengukir prestasi," ujar Kasandra di acara Konferensi Pers Film 'Naura & Genk Juara', di South Quarter Center, Cilandak Barat, Jakarta, Selasa (14/11/2017).

Selanjutnya, B yaitu Big Brain and Heart yakni anak perlu berwawasan luas. Untuk mengasah kemampuan berpikirnya, yuk ajak dia terus mengeksplor lingkungan sekitarnya. Selain mempunyai big brain, tentunya anak-anak juga perlu memiliki hati yang besar, salah satunya peduli dengan sesama makhluk hidup.

"C untuk Care and Love, rasa peduli tumbuh dari empati dan juga cinta. Empati dan cinta adalah bentuk yang abstrak. Nggak bisa dicontohkan dengan lisan, untuk itu kita perlu mencontohkan anak dengan perbuatan," kata Kasandra.

Selanjutnya, D yakni Dancing and exercise. Kata Kasandra, dengan menari dan berolahraga otak anak bisa makin terasah. Selain itu, rajin beraktivitas fisik bisa mengurangi ketegangan pada otot-otot anak sehingga ini penting untuk kebugaran tubuh anak. Terus, apa tuh F? F adalah Fun Edutainment, Bun. Jadi, ajak anak melakukan berbagai kegiatan menyenangkan dan mengandung pendidikan.

"Proses pembelajaran yang menyenangkan dapat memicu aktivitas otak dan otot. Selain itu dapat meningkatkan kemampuan kognitif seseorang," tutur Kasandra.


Dan yang terakhir yaitu G, Good Quality of Sleep. Tahu nggak, Bun? Kurang tidur dapat mengurangi hingga 50 persen memori dan emosi positif seseorang. Apalagi anak-anak masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, tidur yang berkualitas itu penting banget.

Lalu, apa hubungannya semua ini dengan persiapan anak menghadapi globalisasi? Kasandra mengatakan rumus 'ABCDEFG' ini ibarat bekal anak dan juga orang tua di masa depan. Pola pikir kita zaman dulu dengan zaman sekarang jelas beda. Nah, dengan bisa mengadaptasi cara kita berpikir, kita bisa mengubah cara bersikap pada anak. (rdn/aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda