Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Haru Seorang Ayah Bisa 'Bangkit' Pasca Kehilangan Bayinya

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 16 Nov 2017 11:00 WIB

Merelakan si kecil yang sudah tiada memang nggak mudah. Tapi, ayah ini menunjukkan dirinya bisa 'bangkit' setelah kehilangan sang anak.
Kisah Haru Seorang Ayah Bisa 'Bangkit' Pasca Kehilangan Bayinya (Foto: Instagram/ @marquisegoodwin)
Jakarta - Ayah mana yang nggak sedih kehilangan bayinya. Ini pula yang dialami atlet football Amerika, Marquise Goodwin. Namun, Marquise berhasil bangkit. Ia menunjukkan dedikasinya dengan tetap ikut bertanding football beberapa jam setelah megetahui buah hatinya sudah tiada.

Kabar meninggalnya bayi buah cintanya bersama sang istri, Morgan Akamomo diungkapkan Marquise di akun instagramnya @marquisegoodwin. Ia mengucapkan banyak terima kasih atas doa yang dipanjatkan untuk keluarganya. Marquise juga memberi tahu kalau dia dan sang istri kehilangan bayinya karena komplikasi, Bun.

"Bayi laki-laki kami harus dilahirkan secara prematur sekitar jam 4 pagi. Meskipun ini menyakitkan, saya merasa bersyukur dengan hal ini dan bersyukur karena Tuhan memberkati saya seorang istri yang berani dan tangguh seperti Morgan. Rasa sakit (fisik, mental, dan emosional) yang dia miliki tidak bisa dipercaya," tutur Marquise.

Dikutip dari Daily Mail, pelatih San Francisco 49ers, Kyle Shanahan bilang sebenarnya dia mengizinkan Marquise untuk memiliki waktu bersama istrinya mengingat dia baru saja kehilangan sang buah hati. Namun, Kyle takjub dengan apa yang dilakukan Marquise karena ternyata dia tetap bertanding dan bahkan mengantarkan timnya memenangkan pertandingan hari itu.

[Gambas:Instagram]


"Untuk ayah yang baru saja kehilangan bayinya, dengan emosi seperti itu dan kurang tidur, Marquise tetap datang untuk bertanding. Penampilannya bahkan sungguh luar biasa," ujar Kyle. Setelah memenangkan pertandingan, Marquise juga tampak merayakan perayaan dan tersirat ia mendedikasikan kemenangannya saat itu untuk mendiang si kecil.

Marquise bilang, Morgan juga yang mendorong dirinya untuk tetap bertanding. Sementara itu, dalam akun instagramnya, Morgan mengatakan di tengah duka yang mereka alami, sang suami bisa bertanding dengan baik. Kata Morgan, Marquise seperti mencetak skor untuk mendiang putranya.

[Gambas:Instagram]


Ia mengatakan, kemenangan suaminya bisa jadi sesuatu yang luar biasa di tengah duka yang mereka alami. Nggak cuma itu, Bun, Morgan yakin kalau apa yang terjadi pasti ada alasannya dan itu sudah diatur sama Tuhan. Ya, walaupun kadang kita bertanya 'Kenapa mesti saya yang mengalaminya?'. Morgan juga meminta supaya ia dan Marquise dibiarkan 'berkabung dalam kedamaian'.

Kepada NBC Sports Bay Area, Marquise bilang ia dan istrinya berusaha meyakini jangan pernah berhenti percaya setelah apa yang mereka alami. "Reward yang diberi Tuhan akan bertahan lebih lama ketimbang rasa sakit ini. Kami juga berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepada kami. Semoga kami bisa membantu orang-orang yang mengalami hal serupa dengan kami dan kami bisa belajar dari orang-orang yang sudah melewati hal yang sama," tutur Marquise.

Pasca kehilangan bayi, bunda dan ayah memang punya cara tersendiri untuk bisa pulih dan bangkit kembali. Kadang, mereka hanya butuh menyepi atau justru mereka akan melakukan sesuatu yang bisa jadi cara untuk mengenang mendiang si kecil.

"Masing-masing orang punya cara untuk bisa berdamai dengan kesedihan yang dia rasa. Kita nggak bisa menyamakan dan sebagai keluarga atau orang lain, yang bisa kita lakukan adalah memastikan apa yang dibutuhkan si pasangan. Kalau saat itu dia nggak mau diganggu, hargailah keputusannya, kita nggak perlu maksa," kata psikolog keluarga dari Tiga Generasi Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina dalam wawancara dengan detikHealth.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda