Jakarta -
Meski punya keterbatasan, anak-anak difabel juga berhak bermimpi. Segala macam impian sah-sah aja mereka miliki. Berangkat dari situ, seorang bunda yang juga fotografer, Carrie Lewis, punya ide mewujudkan mimpi
anak-anak difabel lewat foto.
"Bulan Oktober lalu jelang Halloween saya punya ide untuk menghubungi komunitas difabel. Saya mencari apakah ada anak difabel yang ingin difoto dengan memakai kostum impiannya atau tidak," kata Carrie dikutip dari laman Facebook 'Love What Matters'.
Ternyata, ada fakta yang mengejutkan datang dari komunitas tersebut. Sebanyak 100 keluarga menghubunginya dan banyak orang tua yang bilang kalau para fotografer seringkali menolak untuk memotret anak mereka.
Dikutip dari People. Carrie lantas memilih tiga
anak difabel. Kebetulan, semuanya pengen jadi polisi, Bun. Mereka adalah Zane (13) yang menyandang down syndrome, lalu Owen (11) yang mengalami Angelman syndrome.
Kemudian, ada Elliott (7) yang mengalami Bilateral Club foot, coloboma di mata kirinya dan empat bagian kecil yang mati di otaknya. Baru-baru ini Elliott juga didiagnosis cerebral palsy di kakinya.
 Carrie Lewis, sang fotografer bersama Elliott/ Foto: Carrie Lewis |
Carrie langsung menghubugi kantor polisi di kota Rapid, South Dakota, AS. Ia menceritakan semuanya termasuk keinginan hingga anak-anak yang ingin difoto di kantor polisi tersebut. Ternyata, pihak polisi sangat antusias dan tanggapannya di luar yang dibayangkan Carrie. Senangnya!
"Mereka langsung menutup jalan dan membawa empat mobil polisi. Anak-anak dipakaikan kostum dan diperbolehkan duduk di jok depan. Mereka berpose dengan para polisi. Raut wajah mereka benar-benar bahagia, karena mereka jadi polisi sungguhan," tutur Carrie.
Di luar semua ini, Carrie menaruh harapan pada sesama rekan fotografernya untuk bisa lebih terbuka. Diharapkan, fotografer lain mau menerima tawaran memotret anak-anak difabel dan nggak perlu takut dengan anak-anak itu.
"Saya juga berharap orang-orang menyadari bahwa setiap anak berhak mewujudkan impian mereka. Bagi
anak-anak difabel ini, hal tersebut sangat berarti. Saya sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan Kepolisian Kota Rapid untuk mewujudkan impian mereka," tutup Carrie.
(rdn)