Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pergi Sama Anak, 3 Gangguan Ini Bisa Muncul Saat Kita Nyetir Mobil

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Jumat, 01 Dec 2017 08:05 WIB

Pas lagi nyetir mobil dan kebetulan si kecil ikut, ada beberapa gangguan yang bisa terjadi nih, Bun. Kenali yuk.
Pergi Sama Anak, 3 Gangguan Ini Bisa Muncul Saat Kita Nyetir Mobil (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Bepergian naik mobil sama si kecil bisa jadi salah satu aktivitas yang sering dilakukan bunda sama ayah. Ya, misalnya aja mengantar anak ke sekolah atau sekadar ngajak mereka jalan-jalan. Eh, tapi tahu nggak, Bun? Ketika naik mobil sama anak dan kita yang nyetir, ada beberapa gangguan yang bisa muncul lho.

Pada dasarnya menyetir aja udah jadi pekerjaan serius dan nggak boleh disambi dengan pekerjaan lain. Duh, bahaya banget tuh. Apalagi di mobil, anak-anak
bisa disebut sebagai penumpang VIP. Nah, komunitas Safe Kids Indonesia bilang ada gangguan yang biasa dialami orang tua kalau lagi mengemudi sama anak.

"Tipe gangguan sendiri ada beberapa macam sih menurut kita. Dari mulai kognitif, visual, dan manual," papar Wahyu Minarto, salah satu inisiator Safe Kids Indonesia.

Dikatakan pria yang akrab disapa Paman Billie ini, tipe gangguan kognitif adalah gangguan yang menyebabkan orang tua mengalihkan pikirannya dari mengemudi. Misalnya berdebat sama anak, memikirkan sesuatu yang mengkhawatirkan, terus kondisi emosional yang lagi nggak stabil kayak terlalu happy, sedih, atau khawatir yang bisa bikin seseorang susah fokus.

Nggak cuma itu, kondisi fisik yang kurang oke kayak kecapekan setelah kerja dan ngecek gadget. Bahkan cuma balas chating atau SMS aja udah bisa jadi gangguan kognitif lho, Bun.

"Kalau gangguan visual itu seperti gangguan yang dapat mengalihkan pandangan orang tua dari jalan seperti sibuk cek GPS, mengecek anak yang duduk di belakang, asyik menengok kejadian di luar misalkan ada kecelakaan," papar Paman Billie waktu ngobrol sama HaiBunda.

Lain halnya dengan gangguan manual, Bun. Menurut Paman Billie, gangguan ini lebih menyebabkan kita mengalihkan genggaman setir. Contohnya bersolek atau dandan, makan, minum, merokok, juga sibuk mengotak-atik radio atau AC.

"Dan yang paling sering banget terjadi bahkan pada kebanyakan orang yaitu pakai gadget saat menyetir. Padahal ini bahaya banget, apalagi kalau lagi bareng anak," imbuh Paman Billie.

Namanya anak, kadang mereka juga ada kalanya susah diminta anteng ya, Bun. Untuk itu, ada baiknya kalau kita nggak sendirian ngajak anak pergi naik mobil. Atau kalau terpaksa cuma berdua sama si kecil di mobil, bawakan dia perlengkapan misalnya mainan sehingga anak bisa anteng. Soalnya anak yang rewel pastinya bisa mengganggu konsentrasi dan aktivitas menyetir.

Nah, Paman Billie punya tips untuk meminimalkan gangguan saat kita nyetir dan kebetulan cuma sama si kecil, yaitu persiapkan dengan baik perjalanan. Di sini, kita perlu menyiapkan rute perjalanan, menentukan jam keberangkatan dan jangan buru-buru. Pastinya, siapkan kondisi fisik dan mobil, pastikan carseat terpasang dengan baik, lalu persiapkan kebutuhan anak.

Jangan lupa, pakai ponsel di saat darurat aja ya, Bun. Kalau merasa lelah atau kurang fit, menepilah. "Lalu batasi kegiatan di dalam mobil. Jangan lupa beri kegiatan yang menyenangkan untuk anak sehingga kemungkinan kita terganggu bisa seminimal mungkin," ujar Paman Billie. (rdn/aml)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda