Ibu Hamil Berbobot Lebih dari 90 Kg Nggak Bisa Lahiran Normal?

Jakarta - Kenaikan berat badan saat hamil adalah hal yang sangat wajar. Namun, kenaikkan berat badan yang berlebihan perlu diwaspadai juga, Bun. Bisa jadi ada yang salah pada pola makan atau malah pola hidup kita saat hamil.

Bicara soal kenaikan berat badan, ada seorang bunda nih yang khawatir berat badannya bakal memengaruhi persalinannya. Ia mengaku berat badannya naik drastis saat hamil, dan kini beratnya mencapai 90 kg.

Lalu, ia bertanya pada dokter, apa benar ibu yang berat badan di atas 90 kg nggak bisa melahirkan dengan normal?

Menurut dr Uf Baghazi, SpOG dari RSIA Brawijaya, ibu hamil dengan kondisi berat badan di atas 90 kg memang agak sulit untuk melahirkan secara normal. Tapi, nggak menutup kemungkinan juga untuk bisa melahirkan dengan normal.

"Saya pernah menangani persalinan ibu yang berat badannya 90 kg dengan jalan caesar, tapi saya juga pernah menangani ibu yang berat badannya 105 kg dan bisa melahirkan secara normal," ujar dr Uf saat ditemui di acara konferensi pers peluncuran Program Mom's Journey from Brawijaya Hospital, di Senayan City, Jakarta, baru-baru ini.

Baca juga: Ibu Hamil Ingin Pijat, Aman Nggak Sih?

Kata dr Uf, cara persalinan bisa ditentukan saat usia kehamilan sembilan bulan. Sebab sebelum persalinan akan pemeriksaan panggul ibu.

Kemudian yang tak kalah penting adalah memeriksa posisi bayi. Apabila sudut panggulnya luas dan kepalanya sudah turun, maka kemungkinan untuk melahirkan normal akan besar

"Soal kenaikan berat badan, normalnya kenaikan berat badan ibu hamil per bulan itu satu kilo. Kalau naiknya tinggi bisa dikombinasikan dengan olahraga. Kemudian makan rendah kalori saat malam hari. Jadi, usahakan kalori terbakar habis di malam hari," papar dr Uf.

Dikutip dari detikHealth, dr Boy Abidin SpOG dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, menuturkan ada tiga komponen yang menjadi perhatian seorang dokter kandungan saat membantu persalinan seseorang. Tiga komponen itu dikenal sebagai 3P yaitu passageway, power, dan passenger.

Passageway adalah jalan lahir bagi bayi. Jika kondiri panggul bagus dan jalan lahir tidak tertutup plasenta sehingga cukup besar dilalui, maka bayi bisa lahir per vaginam.

Terkait power, itu adalah kontraksi yang memicu mulai atau kekuatan mulas-mulasnya. Walaupun sudah diberikan obat-obatan perangsang tapi jalan lahirnya tidak membuka dengan sempurna, maka perlu dilakukan persalinan dengan cara caesar.

Sedangkan passenger ini terkait bayinya. Jika ukuran bayi terlalu besar maka bisa menyulitkan persalinan normal. "Diperhatikan pula letak bayi yang melintang atau sungsang, kemudian tidak ada pecah ketubah, atau gawat janin. Jadi hal-hal tersebut yang membuat kita harus menyelamatkan passenger-nya dengan cara operasi caesar," papar dr Boy.

Baca juga: Please, Jangan Katakan Ini pada Bumil

(rdn)