Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ini tentang Induksi Persalinan Pakai Uap Kopi Panas

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 15 Jan 2018 17:00 WIB

Induksi persalinan pakai uap kopi panas? Hmm, gimana ya itu?
Ini tentang Induksi Persalinan Pakai Uap Kopi Panas/ Foto: iStock
Beragam cara ditempuh ibu hamil untuk menginduksi persalinannya dengan natural. Blog parenting Family Friendly, sempat menulis "hack" tentang induksi persalinan dengan berjongkok di atas semangkuk kopi yang diseduh air mendidih dan membiarkan uap airnya ke arah daerah intim.

Di situ tertulis kafein bisa merangsang rahim untuk berkontraksi sementara uap melonggarkan sumbat lendir. Hal itu bisa dilakukan hanya dalam enam langkah. Yakni, tempatkan mangkuk plastik di toilet, panaskan air dalam ketel, tuang satu cangkir sampai dua cangkir kopi bubuk ke dalam mangkuk plastik. Tuangkan air panas kemudian ibu ambil posisi jongkok di atas mangkuk. Letakkan handuk di atas kedua paha untuk menahan uap, tunggu sekitar 20 menit.

Metode tersebut memang sudah dikenalkan sejak 2013 sampai sekarang. Di tahun 2017, beberapa ibu 'mengungkit' metode itu kembali di beberapa portal seperti Baby Center, What to Expect dan Net Mums.

"Jika metode ini ada, mungkin ini membantu melembutkan dan melebarkan leher rahim kita. Meskipun saya tidak yakin dengan cara ini. Ini adalah caranya yang lucu," tulis salah satu ibu dikutip dari What to Expect.

Terkesan metodenya yang meyakinkan, dr Amos Grunebaum, dokter kandungan dan ahli kesehatan wanita dari Fairhaven Health, bilang ia bahkan belum mendengar metode ini. Menurutnya, metode ini justru membahayakan ibu hamil.


"Tidak ada bukti metode ini berhasil, terlebih lagi bahwa metode ini menggunakan air mendidih, terutama dengan bubuk kopi. Bagian tubuh yang intim merupakan bagian yang sangat sensitif sehingga bisa saja menyebabkan luka bakar yang serius. Saya bekerja di rumah sakit di unit kecelakaan akibat kebakaran dan sekitar dua juta orang Amerika kulitnya terbakar setiap tahunnya. Sebagian besar luka bakar berasal dari cairan panas dan saya hanya bisa memberi tahu wanita untuk berhati-hati saat mendekati air mendidih," tutur dr Amos dikutip dari Cafe Mom.

Soal beragam cara induksi persalinan, dr Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG, M.Kes dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, mengatakan bahwa induksi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain cara operatif (tindakan) atau menggunakan obat-obatan. Induksi dengan cara tindakan misalnya dengan melepas kulit ketuban dari bagian bawah rahim (stripping), pemecahan kulit ketuban (amniotomi), rangsangan pada puting susu, stimulasi listrik, pemberian bahan bahan ke dalam rahim atau anus, dan hubungan seksual.

"Kalaustriping itudoktermasukin tangannya ke dinding rahim seperti dicolok,amniotomiituketubannya dipecah biar kepala bayi turun ke bawah. Rangsangan pada puting susu akan membuathormonoksitosin keluar secara alami, kalau carastimulasilistri agak jarang dipakai karena agak ekstrem. Pemberian bahan-bahan itu ada obat-obatan tertentu yang dimasukkan ke dalam rahim atau anus," kata pria yang akrab disapa dr Dara ini dikutipdaridetikHealth.

(aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda