Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cerita Ibu yang 'Hobi' Makan Kapur Saat Hamil

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 06 Feb 2018 10:03 WIB

Saat hamil ibu ini malah ngidam makan kapur.
Cerita Ibu yang 'Hobi' Makan Kapur Saat Hamil/ Foto: Thinkstock
Manchester, Inggris - Biasanya apa sih yang Bunda asup ketika hamil? Pastinya makan sehat dan menghindari beberapa makanan yang mungkin dilarang oleh dokter. Namun, apa jadinya kalau seorang ibu hamil kecanduan makan kapur?

Ya, ibu bernama Rebecca Adimore yang berusia 25 tahun ini jadi gemar makan kapur saat hamil. Rebecca yang berasal dari Oldham, Manchester mengatakan, dia akan memakan 10 stik kapur tulis sehari sebagai bagian dari 'ngidamnya'. Dokter percaya bahwa Rebecca mengalami sindrom pica yaitu suatu gangguan obsesif-kompulsif yang sering dikaitkan dengan kekurangan mineral dalam tubuh dan biasanya dikaitkan dengan gangguan makan, seperti dikutip dari Daily Mail.

Mantan resepsionis ini mengatakan kapur bukanlah keinginan kehamilan pertamanya yang aneh. Soalnya, saat hamil anak sebelumnya, dia juga 'hobi' makan tisu gulung. Waduh! Meski Rebecca mengalami pica, dua anaknya lahir dengan kondisi sehat.

"Seperti wanita hamil kebanyakan, saya berharap punya hasrat makan. Ketika saya hamil Aaliyah, saya nggak segan untuk makan segulung tisu toilet tapi saya nggak menyangka akan mengunyah kapur tulis," papar Rebecca dilansir The Sun.



Rebecca nggak menampik apa yang dia lakukan aneh. Tapi, dia sendiri nggak bisa menahan keinginan itu. Pada usia 16 minggu kehamilan, setelah 'morning sickness'-nya mereda, muncul keinginan Rebecca Mulanya Rebecca menjilat kapur itu dan dia menyukainya. Terlebih saat kapur digigit, suara kres dari kapur terasa memuaskan di mulut Rebecca.

"Saya jadi ketagihan dan membeli kapur via online. Sejak saat itu saya mengunyah dua kapur dalam sehari. Saya juga nonton YouTube untuk melihat orang-orang makan kapur untuk menaikkan nafsu makan saya. Sungguh terapeutik untuk menonton orang lain memakan kudapannya juga," ungkap Rebecca.

Sampai saat hamil 6 bulan, Rebecca bisa menghabiskan 10 batang kapur dalam sehari. Kalau nggak makan kapur sehari aja, Rebecca mengaku grogi. Memang, saat makan kapur dirinya agak sulit menelan, terlebih serpihan kapur bisa berantakan. Awalnya, Rebecca menyembunyikan kebiasaan ini dari suaminya, Danny Lawton. Namun suaminya kemudian tahu, lalu merasa aneh dan marah pada yang dilakukan istrinya.

Rebecca sebenarnya juga cemas kebiasaannya makan kapur membahayakan bayinya. Jadi kadang untuk memenuhi keinginannya dia cuma mengunyah kapur dan meludahkannya. Di usia kehamilan 32 minggu dia bilang ke bidan soal kebiasaannya dan diminta cek darah. Ternyata kadar zat besi Rebecca rendah dan dia diberi beberapa tablet zat besi.

"Ternyata saudara saya juga mengalami pica saat hamil. Dia makan sponge. Nah, setelah Reuben lahir di bulan November, saya udah enek dengan kapur. Mungkin ini terdengar aneh. Tapi pesan saya kalau wanita hamil mengalami hal serupa jangan segan konsul ke dokter," kata Rebecca.

Memang sih jika bicara wanita yang sedang hamil, mereka suka menginginkan sesuatu karena mengidam. Namun, jika kasusnya sudah seperti Rebecca maka ini sudah tergolong ekstrem. Istilah medisnya, kondisi ini disebut dengan pica. Menurut Journal of American Dietetic Association, sampai saat ini belum diketahui dengan pasti mengapa mengidam pada beberapa wanita hamil dapat berkembang menjadi pica. Namun diduga ini ada kaitannya dengan kekurangan zat besi di dalam tubuh.



Asosiasi Kehamilan Amerika juga mengingatkan bahwa pica memiliki potensi membahayakan wanita hamil dan bayinya, sebab bahan-bahan yang dimakan bisa mengganggu penyerapan nutrisi, bahkan mengakibatkan kekurangan gizi pada keduanya. Kalau menurut dr Carol Cooper, pica berarti makan hal yang bukan makanan dan kebanyakan terlihat pada anak-anak dan calon ibu.

Kata dr Carol, seperempat wanita hamil mungkin memiliki pica. Beberapa ada yang menyembunyikan kebiasaannya dan beberapa ibu ada yang terang-terangan memperlihatkan kebiasaannya.

"Dalam kasus Rebecca, beralihnya cara makannya ke kapur menunjukkan bahwa mungkin ia kurang kalsium. Namun sebagian besar kasus pica adalah misteri," papar dr Carol.

dr Carol bilang banyak sumber makanan bergizi yang mengandung zat besi, kalsium, dan mineral lainnya. Nah, pada pica, ada risiko sang ibu mengonsumsi racun bersama dengan nutrisinya, seperti bahan kimia. Pesan dr Carol, kalau seseorang mengalami gangguan makan, segera cari bantuan supaya bisa cepat diatasi. Buat ibu hamil, penting banget nih mencukupi kebutuhan makanan bergizi seimbang terutama yang mengandung zat besi, asam folat, kalsium, yodium dan omega-3.

Nah, kalau Bunda punya cerita apa sih ketika ngidam saat hamil? Boleh nih berbagi ceritanya di kolom komentar. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda