4 Tipe Perselingkuhan Berdasarkan Kadar Keterlibatan Emosional

Jakarta - Setiap pasangan suami istri pasti ingin rumah tangganya harmonis. Jadi, sebisa mungkin kita jaga deh rumah tangga kita supaya nggak terganggu dengan yang namanya perselingkuhan. Setuju ya, Bun?

Nah, bicara perselingkuhan kebanyakan dari kita bisa berpikir kalau seseorang yang sudah menjalin komitmen termasuk sudah menikah tapi nyatanya menjalin hubungan dengan orang lain ya itulah selingkuh. Eits, tapi tahu nggak, Bun, kalau perselingkuhan itu ada tipe-tipenya lho.

Dalam bukunya 'Pelangi di Akhir Badai', psikolog klinis dewasa sekaligus terapis perkawinan Adriana S Ginanjar bilang berdasar kadar keterlibatan emosional perselingkuhan, tipe perselingkuhan yang paling sering terjadi adalah serial affairs, flings, romantic love affair dan long term affair.

Nah, berikut ini definisinya seperti disampaikan Adriana, Bun:

1. Serial Affairs

Tipe perselingkuhan ini paling sedikit melibatkan keintiman emosional tapi bisa terjadi berkali-kali. Hubungan yang terbentuk bisa berupa perselingkuhan semalam atau sejumlah affair yang berlangsung cukup lama. Serial affairs nggak melibatkan emosi karena hubungan yang ada biasanya cuma untuk mendapat kenikmatan atau petualangan sesaat.

"Inti perselingkuhan ini untuk mendapat seks dan gairah. Pelaku cenderung susah berhenti. Ada sensasi perselingkuhan yang membuatnya ketagihan dan nggak dia rasakan dalam pernikahan. Banyak tipe ini terjadi saat pelakunya tugas ke luar kota. Selain ditunjang jauh dari keluarga juga kemungkinan ketahuannya sedikit," kata Adriana.

Walaupun nggak ada keterlibatan emosional yang mendalam bukan berarti perselingkuhan ini nggak berbahaya. Nggak ada komitmen pada pasangan menunjukkan nggak ada komitmen pada pernikahan dan yang pasti ada risiko penyakit menular seksual kan, Bun?

Baca juga: Ratunya Pelakor, Wanita Ini Mengaku 80 Kali Jadi Selingkuhan Pria Beristri

2. Fling

Mirip serial affairs. Fling ditandai minimnya keterlibatan emosional pelaku. Hubungan yang terjadi bisa berupa perselingkuhan semalam atau beberapa bulan tapi cuma terjadi sekali dan berakhir begitu aja. Biasanya ini berlangsung dalam satu kondisi tertentu kayak seminar, workshop, atau tugas luar kota. Adriana bilang dibanding tipe lain, fling termasuk yang paling nggak serius dampaknya.

3. Romantic Love Affair

Perselingkuhan tipe ini melibatkan huungan emosional mendalam. Pihak yang selingkuh sering merasa jatuh cinta lagi dan menemukan hubungan yang lebih memuaskan dengan selingkuhannya baik secara fisik maupun emosional. Hubungan yang terjalin amat penting dan berdampak besar pada perkawinan. Sering banget si pelaku selingkuh berpikir untuk cerai dan menikahi selingkuhannya. Kalau perceraian nggak terjadi, perselingkuhan biasanya terjadi sembunyi-sembunyi.

4. Long Term Affair

"Perselingkuhan jangka panjang merupakan hubungan yang menyangkut keterlibatan emosional paling mendalam. Hubungan dapat berlangsung bertahun-tahun bahkan sepanjang pernikahan. Cukup banyak peselingkuh yang merasa punya hubungan lebih baik dengan selingkuhannya dibanding pasangan sahnya," kata Adriana.

Pada beberapa kasus, karena udah berlangsung lama nggak jarang juga perselingkuhannya diketahui si istri dan bahkan keluarga. Pada sejumlah pasangan, kata Adriana seakan ada perjanjian nggak tertulis kalau perselingkuhan boleh lanjut asal suami tetap memberi kehidupan yang layak untuk istri dan anak-anaknya.

Baca juga: Menengok Kembali Album Keluarga Harmonis Indonesia

(rdn)