Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ini Sebabnya Kita Sebagai Ortu Terlihat Nggak Adil di Mata Anak

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Kamis, 05 Apr 2018 18:01 WIB

Pernah dengar kalimat protes begini, Bun, "Bunda nggak sayang sama kakak, sayangnya sama adik aja,"?
Ini Sebabnya Kita Sebagai Ortu Terlihat Nggak Adil di Mata Anak/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Rasa-rasanya kita sudah berusaha bersikap adil pada anak-anak ya, Bun. Tapi kok ya, masih ada aja kalimat-kalimat ajak yang merasa diperlakukan nggak adil. Anak merasa kurang disayang ketimbang kakak atau adiknya. Hiks.

Psikolog Aurora Lumban Toruan bilang sebagai orang tua kita memang nggak bisa benar-benar adil kepada setiap anak. Ada beberapa faktor yang membuat orang tua jadi terlihat membedakan perlakuan kepada masing-masing anak.

Apa tuh faktor-faktor yang bikin orang tua jadi kelihatan nggak adil pada anak-anaknya? Kata Aurora, mulai dari ekspektasi orang tua terhadap anak berdasarkan urutan
kelahiran, di mana yang sulung harusnya lebih matang. Selain itu juga ekspektasi terhadap salah satu gender, misalnya cenderung menganggap anak laki-laki lebih istimewa daripada anak perempuan.

"Juga saat orang tua memberi perhatian lebih pada anak yang lemah atau memiliki kebutuhan khusus," kata Aurora saat ngobrol dengan HaiBunda.



Selain itu pembawaan anak yang berbeda juga berpengaruh, Bun. Iya, pembawaan anak dalam mengekspresikan kehangatan atau sikap yang ramah cenderung membuat orang tua akan lebih responsif dibandingkan terhadap anak yang cenderung diam atau tertutup.

Nah, tapi kita bisa kok mengupayakan sedapat mungkin untuk menerapkan disiplin yang sama terhadap anak-anak. Jadi dengan begini anak-anak nggak akan merasa kita pilih kasih atau nggak adil.

Aurora menyarankan agar orang tua mengusahakan konsistensi dalam menerapkan konsekuensi dari sikap atau perbuatan anak yang melanggar disiplin. Yang nggak kalah penting juga adalah mengomunikasikan pertimbangan dalam bahasa yang dapat dimengerti anak tentang keputusan atau tindakan yang harus dilakukan. Juga dalam memberi penjelasan tentang sesuatu yang terkesan tidak adil dalam pandangan anak.



Bunda punya cara lain agar anak-anak nggak merasa diperlakukan nggak adil? Boleh share lho di kolom komentar.

[Gambas:Instagram]

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda