Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pentingnya Seimbangkan Waktu Bermain Gadget dengan Mainan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 13 Apr 2018 19:04 WIB

Di era digital, nggak salah memang jika anak-anak akrab dengan gadget. Tapi...
Pentingnya Seimbangkan Waktu Bermain Gadget dengan Mainan/ Foto: GettyImages/Matthew Lloyd
Jakarta - Sudah menjadi hal yang lumrah melihat balita sudah piawai bermain gadget. Apalagi sedikit-sedikit 'baby shark doo doo doo..', hi-hi-hi. Memang, di era yang serba canggih ini sudah sepatutnya kita, termasuk anak perlu 'melek' teknologi. Tapi, bukan berarti kita sebagai orang tua lupa kalau pekerjaan anak-anak adalah bermain dengan mainan sungguhan.

Terkait itu, menurut Dr Deborah Weber, Director Early Childhood Department Research dari Fisher-Price, baik nanti atau sekarang, anak-anak yang sudah telanjur melihat lingkungannya (keluarga) menggunakan gadget pasti akan mereka coba. Tapi yang paling penting adalah awasi anak saat ingin mencobanya.



"Penting sekali untuk kita mengetahui sebenarnya apa sih yang disediakan sebuah teknologi untuk anak kita. Pastikan juga anak menggunakan gadget sesuai dengan umur mereka," kata Deborah di diskusi 'Persiapkan Kesuksesan Anak Sejak Usia Dini dengan Mainan Edukatif untuk Menstimulasi Pembelajaran Aktif' oleh Fisher-Price, di Mamain, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Deborah bilang orang tua wajib menyeimbangkan waktu bermain gadget dengan mainan sungguhan. Alasannya, sarana belajar paling baik menurutnya adalah hands on experience. Artinya, anak akan benar-benar belajar dari apa yang ia lakukan.

Ambil contoh, permainan tradisional congklak, jika diajari cara bermainnya, tentu anak akan mengerti dasar matematika, bentuk dan ilmu lainnya yang nggak bisa diajarkan lewat gadget.

"Dengan hands on experience anak akan belajar suatu hal yang nggak bisa mereka dapatkan lewat aplikasi di gadget," kata Deborah.



Selain itu, kita sebagai orang tua juga bisa memiliki kesempatan untuk mentransfer ilmu pengetahuan lewat hands on experience. Tentu, mereka akan terus bertanya dan pastinya apa yang ditanyakan anak itu bisa dijadikan bahan diskusi.

Boleh-boleh saja pakai gadget, tapi seimbangkan dengan bermain mainan sungguhan ya, Bun. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda