Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ini Alasannya Posisi Tangan Bayi ke Atas Saat Tidur

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 15 Apr 2018 11:07 WIB

Kira-kira kenapa ya, Bun?
Ini Alasannya Posisi Tangan Bayi ke Atas Saat Tidur/ Foto: Istimewa
Jakarta - Coba deh perhatikan tangan si bayi saat tidur, Bun. Apakah sering posisinya ke atas, di samping kiri dan kanan kepalanya?

Ngomong posisi tangan ke atas, kenapa ya rata-rata bayi saat tidur posisi tangannya seperti itu? Nah, ada beberapa alasan kenapa si kecil mungkin memilih posisi seperti cheerleader ini, Bun.

Jadi posisi ini namanya posisi tidur 'bintang laut', saat itu bayi telentang dengan kaki terbuka dan lengan ke atas. Di posisi ini mereka cenderung sering bangun tetapi akan kembali tidur jika kita menggoyang atau memberi mereka susu, seperti yang dikatakan ahli tidur Jo Tantum. Demikian dikutip dari The Sun.

Alasan lain mengapa bayi tidur dengan posisi itu karena mereka terkejut. Kita semua terlahir dengan naluri yang dikenal sebagai refleks moro. Saat seorang bayi dikejutkan oleh suara yang tak terduga, menjulurkan tangan mereka, menyebar jari-jari mereka, dan tampak seperti mereka sedang berusaha meraih sesuatu dan sesuatu itu adalah kita, orang tuanya. Kemudian mereka akan rileks dan menurunkan lengan mereka kembali.



"Ini bisa terjadi bahkan jika ada suara yang nggak mengejutkannnya. Itu karena bayi yang baru lahir belum belajar membedakan antara suara umum dan tidak umum. Lalu, akhirnya otak bayi akan belajar membedakan suara normal dengan yang tidak normal, dan akan menghentikan refleks dasar ini. Itu biasanya terjadi sekitar usia 3 hingga 6 bulan, ketika bayi Anda mulai merasa lebih aman dan mendapatkan lebih banyak kendali atas gerakan mereka," ujar Richard Polin, MD, direktur divisi neonatologi di Columbia University Medical Center, di New York City, dikutip dari Parents.

Jadi apa yang harus kita lakukan? Pertama, kita harus tahu bahwa refleks ini benar-benar normal dan sehat, satu-satunya hal yang perlu kita khawatirkan adalah jika bayi kita tampaknya sama sekali nggak terkejut. Contoh refleks moro seperti yang ada di video ini, Bun.

[Gambas:Youtube]


Terlepas dari itu, dr Sears dari Toronto Western Hospital, menyarankan agar bayi kita nggak tidur terlalu nyenyak. Jadi sesekali menurutnya perlu membangunkannya jika si bayi dirasa sudah tidur terlalu lama.

"Bayi melakukan apa yang mereka lakukan karena mereka dirancang seperti itu, tidur yang lebih aktif adalah mekanisme perlindungan bawaan mereka. Ada alasan yang sangat baik bagi mereka untuk membangunkannya yakni untuk menghindarkan dari sesak napas ," kata dr Sears dikutip dari Ask dr Sears.

(aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda