Myrtle Beach, South Carolina -
Siapa yang nggak happy saat pergi
berenang, apalagi di saat tamasya keluarga? Pastinya happy banget ya, tapi sayangnya nggak buat bocah laki-laki asal South Carolina, AS ini, Bun.
Liburan yang diisi dengan berenang mendadak menjadi sebuah adegan di film horor. Gimana nggak, bocah yang nggak disebutkan namanya itu terjebak di dalam lubang sirkulasi air kolam renang. Dia terperangkap di bawah air selama hampir delapan menit. Apa yang dialami bocah itu terekam dalam sebuah video.
Di awal video terlihat ada dua anak laki-laki. Lalu, ada salah satu dari bocah itu mengangkat tutup lubang di bawah air dan kakinya terjebak dalam pipa. Dilansir Sun News, sang teman berusaha menariknya dari pipa selama hampir satu menit tetapi nggak berhasil. Seorang wanita di kolam renang di dekatnya melompat masuk dan melakukan upaya lain untuk menarik bocah itu keluar, sayangnya gagal.
Setelah beberapa menit terjebak di dalam air, seorang pria dari Pennsylvania bernama Shaun Skursky mencoba menyelamatkan bocah tersebut dengan melakukan resusitasi mulut ke mulut.
"Saya memberinya nafas di bawah air untuk mencoba dan membuatnya tetap hidup," katanya dikutip dari Today.
Polisi akhirnya tiba setelah bocah itu terperangkap di dalam air selama hampir delapan menit. Butuh tiga petugas untuk membebaskan bocah yang terperangkap itu. Sampai pekerja hotel akhirnya mematikan pompa kolam
renang dan mereka dapat menariknya keluar dari air.
Begitu diangkut, detak jantung anak laki-laki itu lemah dan kemudian dia dibawa ke rumah sakit. Kabarnya kondisi anak laki-laki saat ini belum diketahui karena keluarganya meminta identitas mereka dirahasiakan. Tapi, untungnya mereka bilang bahwa si kecil sudah dapat kembali ke rumahnya di Michigan.
Kepala Pemadam Kebakaran Horry Joseph Tanner bilang bahwa bocah itu bisa bertahan karena tindakan luar biasa Shaun Skursky, petugas pemadam, polisi, serta semua orang yang membantu. Di sisi lain, Shaun mengaku sangat senang bisa membantu menyelamatkan nyawa bocah itu.
"Ketika melihat kejadian itu saya harus menolongnya dan saya senang saya melakukannya karena sekarang bocah kecil ini bisa selamat," tuturnya.
Hanya ada sedikit informasi tentang resusitasi dalam air. Bahkan, kebanyakan orang belum menyadari betapa pentingnya ini. Menurut sebuah makalah konferensi yang diterbitkan oleh International Life Saving Federation, hanya ada sedikit ilmu yang mendukung keakuratan prosedur. Mereka menyebutkan, bahkan penjaga pantai yang terlatih belum tentu bisa selalu melakukan teknik resusitasi secara efektif, terutama di perairan dalam.
(rdn)