Yuk Kenali Pola Asuh Mindful Parenting, Bun

Jakarta - Buat ibu bekerja, punya quality time yang baik dengan anak-anak adalah kebahagiaan tersendiri yang nggak ternilai harganya. Namun, kadang faktanya nggak semudah itu punya quality time yang berkualitas sama anak. Ya nggak, Bun?

Hal ini pula yang dialami seorang ibu bekerja bernama Melly Kiong, yang kini merupakan praktisi 'Mindful Parenting'. Melly bercerita bagaimana awal tercetusnya mindful parenting.

"Kenapa sih saya akhirnya campaign, bahwa seorang ibu bekerja bisa kok mendidik anak-anaknya dengan baik. Karena pada umumnya konotasi orang bilang, 'Kok anaknya nakal sih, oh pantes orang ibunya kerja', dari situlah saya berangkat mengkampanyekan mindful parenting," papar Melly Kiong di sela-sela talk show yang diadakan oleh SiDU, 'Membangun Generasi Cerdas Indonesia Melalui Kebiasaan Menulis' di Morrissey Hotel Residences, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Dari pengalaman Melly waktu kecil, ketika sang ayah meninggal, ibunya tidak mengerti bagaimana harus mencari uang. Sehingga, sang ibu tidak punya kesiapan mental.

"Kesiapan mental itu yang membuat saya merasa bahwa ada yang harus diubah, bahwa perempuan itu harus kuat secara mental," tutur penulis buku 'Siapa Bilang Ibu Bekerja Tidak Bisa Mendidik Anak dengan Baik' ini.

Baca juga: Parenting Ala Ricky Harun dan Istrinya: Bebas Tapi Ada Aturan

Karena Melly sadar bahwa hal itu tidak boleh terulang lagi di kehidupan keluarganya ia pun mencari cara bagaimana ia harus mempersiapkan diri.

"Ketika saya pergi bekerja yang utama adalah bagaimana mendidik anak dengan tetap penuh tanggung jawab walaupun sambil mencari uang. Mendidik anak nomor satu dan mencari uang nomor dua, jangan dibalik," tutur Melly.

Sebab, menurut Melly zaman sekarang cukup banyak orang tua membalik prioritasnya, cari uang nomor satu dan yang kedua baru mendidik anak. Orang tua bakal cari pengasuh sebagus dan semahal mungkin. Padahal Melly bilang itu tidak bisa menggantikan peran orang tua.

"Akhirnya dengan berbagai cara kreatif bagaimana saya bisa membangun relation sama anak-anak, gimana saya memberikan waktu yang sedikit ini tapi bermanfaat dan berkualitas," ungkap Melly.

Karena nggak sedikit orang tua yang punya waktu banyak sama anak tapi hanya diisi dengan omelan, kan nggak ada artinya juga, Bun. Akhirnya beberapa tips yang Melly punya, ia bungkuslah menjadi 'Mindful Parenting'.

Baca juga: Soal Pola Asuh untuk Anak, Melanie Putria Pilih Banyak Diskusi

Apa sih mindful parenting itu? Ini merupakan konsep parenting yang mengedepankan kesadaran orang tua dalam berkomunikasi, mendidik, dan mengasuh anak, yang berisi lima dimensi yaitu:

1. Mendengarkan dengan penuh perhatian dan berbicara denga empati.
2. Tidak menghakimi diri sendiri dan orang lain.
3. Pengendalian emosi diri.
4. Adil dan bijaksana.
5. Welas asih.

"Selama perjalanan saya untuk sharing pada semua orang tua, semua lapisan masyarakat, ekonomi mau itu bawah atau atas. Semua bisa menerapkan parenting ini dengan sangat baik," ungkap Melly.

Melly berharap mindful parenting ini bisa tersebar di seluruh Indonesia dan jika setiap orang tua menerapkan cara ini ia yakin para orang tua bisa menyiapkan generasi yang lebih bahagia.

"Sebagai orang tua memang tidak ada sekolah atau ilmu khususnya. Nah, jika orang tua mengikuti proses ini maka orang tua tidak lagi marah-marah, tidak menyalahkan anak dan otomatis kecerdasan secara emosionalnya juga ter-upgrade dengan baik," papar Melly. (rdn)