Jakarta -
Saat mengeluh perilaku anak bikin kesal, coba deh kita tengok diri kita sendiri, Bun. Karena apapun yang dilakukan anak pasti ada andil orang tua di dalamnya. Bisa jadi yang anak lakukan adalah hasil meniru apa yang orang tuanya lakukan.
Ada cerita dari praktisi mindful parenting, Melly Kiong, nih. Dalam setiap seminar yang dia bawakan, Melly selalu mengajak
orang tua untuk berpendapat. Ya, para orang tua ditanya gimana model anak-anak zaman sekarang. Kebanyakan orang tua akan menjawab kurang suka dengan perilaku anak zaman sekarang.
"Ketika ditanya, 'Gimana sih gambaran anak zaman sekarang?' Dengan cepat mereka jawab, anak sekarang kurang ajar, egois, nggak sopan dan lainnya. Sembari mereka menyebutkan, saya pun menulis hal-hal tersebut di depan papan tulis dan itu terisi penuh," kata Melly di sela-sela talk show yang diadakan oleh SiDU, 'Membangun Generasi Cerdas Indonesia Melalui Kebiasaan Menulis' di Morrissey Hotel Residences, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Ketika semua orang tua udah lega dengan apa yang mereka keluhkan, Melly mencoba 'mereset' jiwa-jiwa orang tua ini dan membiarkan diri mereka menjadi anak-anak untuk sementara. Jadi, setelah mata mereka ditutup dan 'dibuang' jiwa orang tuanya, Melly bertanya lagi, Bun.
Pertanyaannya, yaitu orang tua zaman sekarang seperti apa sih? Mereka pun menjawab orang tua sekarang egois, sibuk main game, dan sibuk ini itu. Kalau udah selesai, mereka diminta 'kembali' menjadi orang tua. Apa yang terjadi?
 Saat Kesal pada Tingkah Anak, Coba Bercermin pada Diri Kita, Bun/ Foto: Thinkstock |
"Mulai dari anak tidak suka diatur maka ketemu dengan orang tua yang sok ngatur. Kemudian anak-anak egois, coba lihat dulu sejenak anak bisa egois belajar dari mana? Nah, saya mulai cocokin tuh satu-satu," kata Melly.
Pada intinya, dari percobaan yang ia lakukan dalam seminarnya ini Melly ingin menyadarkan orang tua nggak bisa kita sepenuhnya menyalahkan anak atas perilaku kurang baik yang mereka lakukan. Sebab, apapun yang dilakukan anak-anak, ada andil
orang tua di sana. Anak memang bukan pendengar yang baik tapi mereka adalah perekam yang sangat ulung.
"Kalau merasa anak mudah marah, coba cek deh bapak sama ibunya siapa yang pemarah. Kalau anak egois, coba lihat siapa di rumah yang egois antara bapak atau ibunya. Itu sebenarnya udah jadi bahan untuk kita introspeksi diri, nah sekarang persoalannya mau nggak kita berubah," ungkap Melly.
Kalau kita mau berubah, coba deh terapkan 5 konsep mindful parenting yaitu mendengarkan anak dengan penuh perhatian dan berbicara dengan empati, tidak menghakimi diri sendiri dan orang lain, mengendalikan emosi diri, adil dan bijaksana serta welas asih.
"Jangan cuma minta anaknya yang berubah, tapi
orang tua juga jangan gengsi untuk berubah. Nah, tujuan itulah yang dibuat dari mindful parenting," terang Melly.
(rdn)