Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ini yang Dilakukan Kristen Bell agar si Kecil Tak Berkata Kasar

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 26 Jun 2018 19:21 WIB

Semua orang tua nggak ingin anaknya berkata kasar. Untuk itu, Kristen Bell melakukan cara mudah agar anaknya nggak berkata kasar. Apa ya caranya?
Ini yang Dilakukan Kristen Bell agar si Kecil Tak Berkata Kasar/ Foto: Kevin Winter/Getty Images
Los Angeles, AS - Anak-anak mudah menyerap semua hal dari lingkungan, baik buruk atau baik. Nah, sebagai orang tuanya pasti kita nggak ingin anak berlaku kasar misalnya mengucapkan kata-kata kasar ya, Bun. Maka dari itu, sebagai ibu Kristen Bell punya cara simpel supaya anak-anaknya nggak berkata kasar.

Walaupun sebagai orang tua Kristen Bell dan suaminya Dax Shepard juga nggak lepas dari kesalahan. Contohnya, suatu ketika Kristen sempat merasa bersalah karena nggak sengaja berkata kasar di depan kedua anaknya.

"Ya, ketika itu kami tidak membatasi diri seperti yang seharusnya saat kami di rumah," kata Kristen Bell kepada E! News.

Walaupun begitu, Kristen Bell dan Dax Shepard tetap konsisten melarang Lincoln (5) dan Delta (3) meniru apa yang orang tuanya pernah lakukan.

"Cara kami menjelaskannya adalah, 'Hei dengarkan, kamu masih berusia 5 tahun. Kamu belum boleh menyetir, menggunakan hak suara, nggak boleh minum alkohol dan nggak boleh berkata kasar'" tutur Kristen Bell dilansir Today.



Supaya aturan yang diterapkan ke anak konsisten, ayah dan bunda juga perlu diskusi supaya satu suara. Hal ini juga yang dilakukan Kristen Bell dan Dax.

"Ya kami juga orang tua biasa yang rentan. Tapi, kerentanan inilah yang menumbuhkan koneksi dan intimasi saya dengan suami," tutur Kristen Bell.

Kristen dan Dax juga bukan orang tua yang terlihat powerful di rumah. Ketika merasa lelah dengan urusan di rumah Kristen Bell dan Dax nggak segan melakukan beberapa cara termasuk terapi supaya kondisi mereka lebih baik. Nggak cuma itu, introspeksi diri juga dilakukan pasangan ini.

"Kami berdua bertanggung jawab ketika salah. Saya pikir mudah untuk bekerja sama dengannya karena saya menikahinya dan saya menikmati menghabiskan waktu bersamanya. Saya juga percaya padanya," kata Kristen Bell pada People Magazine.

Bicara soal berkata kasar pada anak, kata para ahli, anak-anak sebelum berusia 6 tahun memang kerap mengucapkan kata-kata kasar atau umpatan, Bun. Tapi anak-anak terkadang nggak tahu apa arti dari ucapannya. Kita sebagai orang tua jangan langsung murka dulu dan menyamaratakan artinya dengan yang diucapkan orang dewasa.

"Seringkali mereka hanya sekadar mengucapkan karena sering mendengar, padahal tidak paham arti sebenarnya," kata Michael Grose, parent educator dalam buku 'Parents Guide Growing Up Usia 2 Tahun'.

Ini yang Dilakukan Kristen Bell agar si Kecil Tak Berkata KasarKristen dan Dax terkenal dengan pasangan yang 'gokil' tapi tetap tegas kalau urusan soal anak. Foto: Instagram

Sedangkan menurut psikolog Anna Surti Ariani, jika anak yang berkata kasar masih berusia 4 hingga 5 tahun kemungkinan anak tersebut hanyalah meniru dari apa yang ia lihat. Tapi mungkin juga ia berusaha mencari perhatian dari orang tua. Namun jika usianya lebih dari 5 tahun, itu berarti anak tersebut tidak mengetahui cara mengekspresikan kemarahannya atau kekesalannya sehingga muncullah kata-kata kasar atau kotor tersebut.

"Kadang, ada tuh orang tua yang cuma melotot ketika si anak berkata kasar atau kotor. Padahal semakin dipelototin justru semakin senang lho anak berkata tidak baik. Karena melotot, mengomeli anak dan sebagainya merupakan bentuk perhatian yang negatif," tutur psikolog yang akrab disapa Nina ini.



James Lehman, yang concern dalam masalah perilaku anak-anak mengatakan anak-anak sering berkata kasar untuk menyerang orang tua sehingga mereka bisa mengendalikan orang tuanya. Anak-anak tak peduli dengan konsekuensinya.

Menurutnya, anak-anak umumnya berkata kasar dalam dua cara. Pertama, berkomentar sarkastik saat merasa berada di bawah tekanan. Kedua, sebagai cara untuk mengelola perasaan marah dengan aman.

"Cara yang sangat ampuh untuk menanggapi sarkasme adalah dengan hanya mengatakan, 'Jangan bicara kepada saya seperti itu, saya tidak menyukainya,' lalu berbalik dan pergi," katanya seperti dilansir empoweringparents. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda