Jakarta -
Seorang ibu biasanya punya feeling yang kuat ketika ada yang nggak beres pada si kecil. Inilah yang dialami penyanyi
Denada hingga akhirnya putrinya Shakira yang berumur 5,5 tahun didiagnosis Leukemia atau kanker darah.
Dikatakan Denada, beberapa bulan lalu sejak pulang liburan ke Portugal bersama sang ayah, Shakira menunjukkan gejala leukemia berupa lebam-lebam. Saat itulah insting Denada sebagai seorang ibu bicara. Bahkan ketika Shakira dibawa ke dokter lalu diminta pulang karena disebut baik-baik aja, Denada bersikeras Shakira diopname untuk diobservasi karena sekali lagi, insting Denada sebagai seorang ibu mengatakan kondisi Shakira sedang nggak baik-baik aja.
"Di sinilah aku selalu ngomong kadang kita para ibu di saat kita kayak curiga sesutau terjadi sama anak kita, kadang orang di sekitar kita banyak yang bilang nggak apa-apa, jangan parno, jangan ketakutan berlebih. Jangan ngomong gitu. Gimanapun, sesuatu yang udah bisa kita buktikan sendiri, ibu itu punya feeling lebihlah buat anaknya," kata Denada dalam wawancara ekskulisf dengan Rumpi No Secret Trans TV.
Denada Punya Senjata Rahasia untuk Kuatkan Putrinya, tonton videonya di sini:[Gambas:Video 20detik]"Trust your gut, kita rasakan dalam hati ini nggak bener, nggak apa-apa, pertahankan itu," tambah
Denada. Memang ya, Bun, kita sering banget dengar bahkan sebagai ibu kadang meyakini bahwa insting ibu nggak pernah salah. Terlebih kalau kaitannya dengan kondisi kesehatan anak.
Nah, soal feeling ibu tak pernah salah, psikolog dari University of Arizona Dr Victor Shamas bilang intuisi seorang ibu bisa dikatakan sebagai kondisi di mana kita tahu sesuatu tanpa tahu gimana kita bisa tahu itu. Studi yang dilakukan Shamas terhadap 100 ibu hamil menemukan 70 persen ibu hamil bisa menebak dengan benar jenis kelamin bayinya. Saat ditanya mereka hanya mengandalkan 'gut feeling'-nya, Bun.
Dikatakan Victor banyak ahli percaya ada berbagai macam hal yang terjadi secara nggak kita sadari termasuk terjadinya intuisi ini. Secara ilmiah, intuisi bisa jadi hal yang misterius. Berbeda dengan sesuatu yang bisa dirasa, disentuh, diraba, dan dilihat. Dia melanjutkan dalam kajian psikologi ada istilah intersubjektivitas.
"Ini ketika kepedulian kita melewati kepedulian orang lain, contohnya empati. Saat ibu hamil, dia berbagi tubuh dengan si bayi yang bisa memfasilitasi koneksi intersubjektivitas ini. Secara umum belum tentu jadi ibu menambah intuisi kita tapi sulit disangkal bahwa ibu punya hubungan intuisi dengan anaknya. Inilah mengapa feeling seorang ibu seringkali kuat dengan anaknya," tutur Victor kepada Today.
Sementara itu, Dr Matthew Thompson dari Oxford University mengatakan insting orang tua terhadap kondisi sang anak memang perlu dipercaya. Ini terkait observasi apakah anak mengalami sakit ringan atau serius. Mengapa?
"Orang tua, terutama ibu menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak-anaknya dan mereka tahu seluk beluk buah hatinya sehingga ketika ada sesuatu yang sedikit saja berbeda, orang tua akan tahu," kata Matthew dilansir Telegraph.
Dia menambahkan, ketika orang tua menemukan red flag saat si kecil sakit misalnya napas lebih cepat, lebam, ruam atau kondisi lainnya yang tak biasa, sudah sebaiknya anak segera dibawa konsultasi ke dokter. Dan jangan kesampingkan pula insting kita sebagai orang tua, Bun.
Curahan hati
Denada ketika putrinya didiagnosis leukemia, telah ditayangkan dalam live streaming pada Rabu, 18 Juli 2018, pukul 11.00 WIB. Saksikan kembali videonya di sini ya, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn)