Jakarta -
Ruang laktasi yang terbatas membuat ibu menyusui harus cari-cari ruangan untuk memerah air susu ibu (ASI). Karena nggak ada tempat yang tertutup, toilet pun jadi pilihan.
Jika Bunda pernah memompa
ASI di toilet, sebaiknya jangan dilakukan lagi ya, Bun. Alasannya karena toilet bukan tempat yang higienis.
"Pompa ASI di toilet sama aja dengan makan nasi di toilet," ujar konselor laktasi dr Ameetha Drupadi, CIMI, usai Live IG dan FB di kantor HaiBunda, Jl Kapt Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018).
dr Ameetha bilang ASI memiliki kandungan antibiotik yang dapat meminimalisir bakteri. Namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan sebaiknya kita jangan memompa ASI di toilet.
Menurut dokter yang praktik di RS Mayapada Lebak Bulus ini, selalu ada kemungkinan bakteri masuk ke ASI yang dipompa tersebut. Khawatirnya, bakteri itu bisa bikin anak diare dan gangguan pencernaan.
"Pompa ASI di toilet itu banyak bakteri, bakteri kan nggak kelihatan," ucap founder Pejuang ASI itu.
Karena itulah, dr Ameetha meminta support dari semua kalangan untuk
ibu menyusui. Bentuk support yang bisa diberikan antara lain dengan menyediakan ruangan yang memadai untuk memompa ASI.
Ahli mikrobiologi di University of Arizona, Charles Gerba, PhD dan Kelly Reynolds, PhD, juga bilang toilet sama sekali bukan tempat yang bersih, terlebih toilet umum. Tempat ini bisa dikatakan memiliki berbagai macam jenis kuman, bakteri dan patogen berbahaya lainnya. Demikian dikutip dari Mirror
Oleh sebab itu, ketika tangan kita menyentuh apapun yang ada di toilet, termasuk gagang pintu, keran air atau tempat tisu, ribuan kuman sudah berpindah ke tangan. Bayangkan kalau kita kemudian memegang breast pump dan botol ASI, maka bisa dipastikan barang-barang tersebut dipenuhi kuman.
(nwy)