Jakarta -
Punya tiga anak sudah pasti membuat saya memiliki cara berbeda saat berinteraksi dengan mereka. Hanya kadang orang lain sering berkomentar perlakukan saya terhadap anak-anak berbeda. Misalnya, dulu saya sering main dengan si sulung tapi kok dengan si bungsu jarang bermain. Hiks, saya merasa sedih.
Ya, saya merasa apakah saya sudah berlaku nggak adil pada anak-anak? Bunda pernah mendapat komentar seperti itu dan merasakan apa yang saya rasakan? Sepertinya hati ini merasa bersalah nggak sih, Bun. Eits, tapi sebenarnya
perbedaan perlakuan orang tua pada masing-masing anak memang berubah lho.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Social Development menemukan sikap pengasuhan ibu memang bakal berubah setelah punya anak pertama. Dengan kata lain, anak kedua dan seterusnya cenderung dibesarkan dengan cara yang sedikit berbeda dari kakaknya. Perlakuan yang berbeda dari ibu juga menyebabkan perilaku anak berbeda.
Penelitian ini meneliti 55 ibu yang masing-masing memiliki dua anak. Tim yang dipimpin Marc H. Bornstein mengamati interaksi ibu dengan anak pertama mereka di usia 20 bulan. Kemudian interaksi ibu dengan anak keduanya di usia 20 bulan juga diamati.
"Hasilnya, perilaku ibu berbeda dengan kedua anak mereka. Misalnya sewaktu anak masih satu, ibu sering bermain dengan anak. Tapi ini tak terlihat pada anak kedua di mana ibu lebih sedikit memiliki waktu bermain dengan sang anak. Meski perilaku ibu berbeda pada
anak-anaknya, tapi itu nggak membedakan kadar kasih sayang ibu ke masing-masing anak," tutur Marc dilansir Science Daily.
Dari penelitian itu, Bun, ditemukan karena perilaku ibu berbeda maka perilaku anak juga bervariasi. Menurut penelitian tersebut, anak-anak sulung cenderung lebih mudah bersosialisasi dan secara emosional siap sedia bagi ibu mereka daripada saudaranya yang lain. Dari sudut pandang orang tua, mereka merasa nggak ada perubahan apapun dalam pengasuhan anak.
 Ilustrasi orang tua dan anak/ Foto: Thinkstock |
Tapi, banyak juga lho Bunda yang mengatakan perilakunya bisa berubah terhadap anak pertama dan selanjutnya karena saat punya anak pertama mereka masih punya energi yang banyak. Tapi, kondisi berubah ketika ibu bakal menyambut kehadiran anak kedua atau seterusnya.
Dikutip dari Romper, psikolog Kevin Leman yang penelitiannya fokus pada urutan kelahiran sejak 1967 mengatakan sikap orang tua terhadap anak sulung dan anak kedua memang berbeda. Kevin bilang anak sulung dianggap cenderung lebih dapat diandalkan, teliti, berstruktur, berhati-hati, bisa mengendalikan, dan berprestasi tinggi.
"Walaupun itu tidak melulu tentang urutan kelahiran namun juga bagaimana perilaku orang tua yang memengaruhi kepribadian dan kemampuan masing-masing anak," ujar Kevin.
Psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi bilang hal terpenting ketika mengasuh anak adalah bersikap adil. Artinya adil berdasarkan kebutuhan anak. Sudah pasti, masing-masing anak punya kebutuhan berbeda dan itu juga dipengaruhi karakter masing-masing anak. Jika orang tua dirasa lebih sayang pada salah satu anak, kata Ratih itu lebih terkait dengan hati, Bun.
"Itu hati sih ya yang memilih. Jadi nggak bisa dibilang anak yang kayak apa yang biasanya lebih dapat fokus orang tua. Ya anggap aja kayak cewek suka sama cowok, kan itu udah bicara hati kan. Gitu juga dengan orang tua terhadap anak yang mereka fokuskan ini," kata Ratih dalam wawancara dengan detikHealth.
Jika Bunda punya
anak lebih dari satu, apa perbedaan perlakuan yang Bunda terapkan pada si sulung dan adiknya?
(rdn)