Jakarta -
Daging
kambing adalah salah satu sumber protein hewani. Nah, agar nilai gizinya nggak banyak hilang, cara masaknya harus tepat.
dr Paulina Toding, M.Gizi, SpGK menjelaskan walau daging
kambing memiliki kolesterol yang termasuk sedikit, tapi cara pengolahan yang salah membuat jadi kelebihan kalori. Untuk itu dr Paulina menyarankan agar daging kambing diolah tanpa santan atau tanpa digoreng.
"Bila dipanggang, hindari sampai terbentuk hangus atau kehitaman karena dapat menghasilkan zat yang dapat memicu terjadinya kanker," saran dr Paulina.
dr Paulina juga memberikan alternatif lain dalam memasak daging kambing yakni dengan cara disup atau dibikin tumisan. "Jangan lupa juga mengonsumsi cukup sayur untuk menyediakan serat guna mengikat kolesterol yang ada di daging kambing," tambah dokter yang berpraktik di RS Royal Progress dan Klinik Lyraas Jakarta Selatan ini.
Bagaimana jika ingin mengonsumsi jeroan kambing? Sah-sah saja sih, Bun, tapi perlu diingat bahwa jeroan mengandung kolesterol lebih tinggi dibanding bagian daging. Karena itu dr Paulina menyarankan untuk tidak memberikan jeroan kambing pada ibu hamil dan anak-anak.
Yang nggak kalah penting, kita juga memperhatikan kebersihan dalam memasak. Pisau dan talenan harus bersih sebelum dan setelah digunakan. Sebab jika darah atau daging menempel di pisau atau talenan dan dibiarkan saja, bisa jadi media yang sangat disukai bakteri untuk berkembang biak.
"Masak hingga matang benar ya," pesan dr Paulina.
(Nurvita Indarini)