9 Zat Gizi yang Harus Diasup Anak agar Tumbuh Kembangnya Optimal

Jakarta - Agar tumbuh kembangnya optimal, anak membutuhkan asupan gizi yang beragam. Mulai dari protein, karbohidrat, hingga berbagai vitamin. Dalam keseharian, pastikan anak mendapat sembilan zat gizi ini ya.

Seperti dilansir Parents, sebisa mungkin pastikan anak mendapat 9 zat gizi ini ya supaya tumbuh kembangnya optimal.

1. Protein
Protein berfungsi membentuk sel, melawan infeksi, dan mengubah makanan menjadi energi. Protein dapat berupa hewani atau nabati. Makanan yang tinggi protein yaitu daging, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, buncis, dan produk susu.

2. Karbohidrat
Zat ini sangat diperlukan oleh tubuh untuk membangun lemak dan protein yang nantinya akan memperbaiki jaringan. Bentuk karbohidrat berbeda-beda nih, ada gula, pati, dan serat. Anak harus banyak mengonsumsi karbohidrat berupa pati dan serat lalu sebaiknya menghindari karbohidrat yang berkadar gula tinggi. Sumber karbohidrat nggak cuma nasi ya, Bun. Karbohidrat bisa didapat dari kentang, umbi-umbian, dan jagung. Kalau si kecil ingin makanan western juga bisa kok mengonsumsi sereal, roti, dan pasta.

Baca juga: Manfaat Minum Teh untuk Anak, Bunda Wajib Tahu

3. Lemak
Sebagian orang mungkin menganggap lemak perlu dihindari karena akan menyebabkan kegemukan. Tapi, lemak tetap diperlukan oleh tubuh. Apalagi untuk anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Lemak berguna sebagai sumber energi yang disimpan oleh tubuh. Tidak hanya itu, lemak juga diperlukan untuk melarutkan beberapa vitamin yang tidak larut dalam air. Lemak dapat diperoleh dari produk susu, minyak goreng, daging, ikan, dan kacang-kacangan.

Ilustrasi asupan gizi anak/ Foto: dok HaiBunda

4. Kalsium
Mungkin Bunda sudah sering dengar tentang fungsi kalsium untuk anak. Zat yang satu ini gunanya untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, kalsium juga punya fungsi lain lho, Bun, seperti pembekuan darah ketika terjadi luka dan untuk kesehatan fungsi saraf, otot, dan jantung. Kalsium nggak cuma bisa didapat dari produk susu seperti yogurt, es krim, dan keju. Kuning telur, tahu, dan sayuran seperti brokoli dan bayam juga mengandung kalsium lho.

5. Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat membuat tubuh lemas karena zat besi berfungsi untuk membentuk sel darah dan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Bunda dapat memenuhi asupan zat besi anak dengan memberinya daging, hati, unggas, kerang, gandum utuh, buncis, kacang-kacangan, dan sereal yang mengandung zat besi.

6. Folat
Asam folat nggak cuma dibutuhkan ibu hamil tapi juga anak-anak. Bunda perlu tahu, kekurangan folat dapat menyebabkan anemia. Asam folat berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh anak. Makanan yang mengandung folat adalah sereal gandum utuh, kacang-kacangan, buncis, asparagus, kacang hitam, kacang merah, dan kubis

Ilustrasi asupan gizi anak/ Foto: shutterstock

7. Serat
Kalau anak mengalami sembelit, mungkin dia kurang serat, Bun karena serat berfungsi melancarkan pencernaan. Serat juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker lho. Serat banyak terdapat pada sayur, buah, gandum utuh, buncis, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

8. Vitamin A
Sebagian Bunda tentu sudah tahu, vitamin A berguna untuk kesehatan mata. Vitamin A juga punya fungsi lain seperti membantu pertumbuhan, menjaga kesehatan kulit, dan mencegah infeksi. Vitamin A dapat ditemui di makanan seperti wortel, ubi jalar, labu, aprikot, bayam, brokoli, minyak ikan, kubis, dan kuning telur.

9. Vitamin C
Vitamin C dapat mencegah flu, memperkuat pembuluh darah, membantu proses penyembuhan luka, juga membentung tulang dan gigi yang kuat. Vitamin C bisa diperoleh dari jeruk, stroberi, kentang, melon, kubis, brokoli, kembang kol, bayam, pepaya, dan mangga.

Ilustrasi asupan gizi anak/ Foto: dok.HaiBunda

Sebagai orang tua penting banget bagi kita memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup. Soalnya, kurang asupan gizi bisa menyebabkan stunting da perkembangan kecerdasan otak anakterhambat. Makanya, anak-anak harus mengonsumsi berbagai makanan yang kaya gizi agar perkembangan mereka optimal.

Menurut Dr dr Damayanti Sjarif SpA(K), setidaknya menu makanan anak harus terdiri atas tiga gizi utama yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Kalau salah satu saja tidak ada, itu akan menghambat pertumbuhan anak.

"Dalam pemenuhan nutrisi, masa anak-anak merupakan masa krusial yang berlangsung sangat pendek dan tidak dapat diulang lagi. Pola makan sehat dan seimbang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yang optimal," jelas dr Damayanti.

Baca juga: Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Lebih Berisiko Malnutrisi

(rdn/rdn)