Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab Ibu Hamil Sensitif Saat Cium Bau Durian di Pesawat

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 06 Nov 2018 19:30 WIB

Indra wanita saat hamil bisa jadi tajam, termasuk penciuman. Ini mengapa sedikit bau durian yang ada di pesawat bisa bikin beberapa ibu hamil nggak nyaman.
Penyebab Ibu Hamil Sensitif Saat Cium Bau Durian di Pesawat/Foto: Istock
Jakarta - Baru-baru ini viral sebuah postingan dari seorang pengguna Facebook bernama Amir Zidane tentang bau durian di pesawat. Amir,l membagikan cerita perjalanannya dari Bengkulu menuju Jakarta sempat terganggu karena buah durian.

Postingan pada 5 November ini menjelaskan pengalaman Amir dan penumpang pesawat Sriwijaya SJ 091 yaitu, ketika mereka baru memasuki kabin pesawat, Amir dan teman-temannya langsung disambut bau menyengat dari buah durian. Jelas, Amir yang tak nyaman langsung membuat keluhan ke pramugari. Alih-alih dapat solusi, Amir malah disodori sebuah kertas untuk menuliskan keluhan.

Karena tak mau menanggung risiko, Amir dan teman-temannya memaksa turun dari pesawat. Aksinya lantas diikuti penumpang lain. Setelah terjadi keributan, akhirnya petugas memutuskan untuk menurunkan durian tersebut.

"Saya tetap ngotot untuk nggak mau terbang kecuali durian-durian tersebut diturunkan," lanjut Amir seperti dilansir detikcom.

Penyebab Ibu Hamil Sensitif Saat Cium Bau Durian di PesawatFoto: Istock

Memang, bau durian termasuk di pesawat bisa menyengat banget ya, Bun, termasuk bagi ibu hamil. Terkait hal ini, dilansir Baby Centre sekitar dua per tiga wanita hamil mengatakan indra penciuman mereka berubah, terutama selama trimester pertama. Bahkan, perubahan pada indra penciuman sering dianggap sebagai salah satu tanda paling awal seorang wanita sedang hamil.

Trimester pertama adalah masa paling rentan bagi bayi. Nah, penciuman ibu yang sensitif bisa melindungi anak dari berbagai ancaman potensial. Contohnya, penelitian menemukan perempuan bereaksi keras terhadap bau alkohol, rokok dan kopi pada awal kehamilan.

Menurut Dr Christine Traxler MD OB/GYN, dari University of Minnesota Medical School, tingkat sensitivitas penciuman bervariasi di setiap wanita hamil. Ada yang biasa saja, tapi ada pula yang sangat intens, sama halnya dengan bau-bauan yang dicium ibu hamil termasuk durian di pesawat.

"Bau yang dirasakan bisa bervariasi antara satu wanita dan wanita lain. Beberapa wanita mungkin menemukan bau keju dan sabun itu menjijikkan, ada pula ibu yang mungkin tidak bisa mencium brokoli, susu, atau bahkan bau parfum," kata Christine seperti dikutip dari Mom Love Best.

Adapun bau lainnya yang membuat ibu hamil akan berlari ke toilet jika mencium bau ini seperti aroma daging, bawang putih, bawang merah, goreng-gorengan, telur, durian atau sesuatu yang bergas, bau apek, lembap atau berjamur dan pembersih tangan.

Menurut para ahli, indra penciuman ibu hamil bisa begitu sensiti mungkin disebabkan peningkatan hormon yang berhubungan dengan morning sickness, peningkatan aliran darah ke otak, atau bahkan mekanisme perlindungan untuk menghindari penyakit yang dapat membahayakan bayi.

Jangan khawatir, Bun, Christine bilang penciuman 'super' ini tak akan bertahan selamanya. Biasanya, indra penciuman yang sensitif akan pudar di awal trimester kedua atau lebih cepat. Agar Bunda tak tersiksa dengan penciuman yang sensitif Christine menyarankan hindari penggunaan perlengkapan mandi, deterjen, dan produk pembersih yang beraroma.

"Sering cuci pakaian, buka jendela rumah untuk hirup udara segar, dan kelilingi diri dengan bau yang menyenangkan," tutur Christine.

(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda