Jakarta -
Melakukan 'ehem' alias
berhubungan intim sudah menjadi kebutuhan batin bagi pasangan suami istri. Namun, ketika anak masih tidur satu kamar dengan orang tua, seringkali Ayah Bunda khawatir jika anak memergoki saat sedang bercinta. Jika hal itu terjadi, apa yang sebaiknya dilakukan?
Menurut psikolog dari Mayapada Hospital, Adisti F. Soegoto, MPsi, ketika anak masih tidur bareng dengan orang tuanya, kemungkinan ada dua alasan. Pertama anak masih bayi dan dalam fase menyusui, dan kedua anak usianya 3-4 tahun yang sedang dalam proses untuk tidur sendiri.
"Jangan panik. Karena, bisa jadi anak pas bangun sedang mau nyusu jadi langsung susuin aja anak hingga tidur pulas, dan biasanya kalau bayi belum paham ada apa dan apa yang sedang dilakukan orang tuanya. Jadi paling kalau kebangun karena lapar jadinya cranky," papar psikolog yang akrab disapa Adis, saat ngobrol dengan HaiBunda.
 Foto: Istock |
Namun, kalau misal anak usianya lebih besar sedikit seperti usia 3 hingga 4 tahun dan masih tidur bareng orang tua lalu terbangun tengah malam, Adis katakan juga jangan langsung panik, Bun. Biasanya, anak seusia ini terbangun karena mimpi atau bisa jadi terganggu dengan suara yang dibuat orang tuanya saat
berhubungan intim, jadi kita tenangkan dulu dan saat pagi menjelang baru kita mulai tanya ke anak.
"Paginya, kita bisa tanya, 'Tadi malam kamu kenapa bangun?'. Dari sini kita bisa lihat, apakah anak ngelindur kebangun atau fully awake (benar-benar bangun). Misal, anak terbangun secara sadar dan lihat seluruhnya, penting kita cek sejauh mana anak melihat," ungkap Adis.
Jadi, saat kita mendengar jawaban anak, kita bisa tahu sejauh mana anak lihat atau tahu dan bagaimana persepsi anak terhadap hal tersebut. Nah, ketika anak sadar melihat apa yang orang tuanya lakukan, kita bisa katakan ini, Bun.
"Jadi, Nak, pada orang dewasa itu adalah bagaimana cara kami menyampaikan kasih sayang. Itu bisa terjadi pada orang yang sudah menikah seperti Ayah dan Bunda," tutur Adis.
Di sini kita jelaskan ke anak, kalau
berhubungan intim di orang dewasa yang sudah menikah adalah wajar. Cuma, Adis menekankan, tak perlu dijelaskan secara detail ya, Bun. Penjelasan seperti itu sudah cukup kok untuk anak-anak.
(aml/muf)