Jakarta -
Bunda pernah tahu istilah
hipersalivasi? Ini kondisi air liur yang berlebihan saat hamil, Bun. Dikutip dari Baby Center, hipersalivasi merupakan hal yang biasa bagi wanita hamil. Beberapa wanita hamil dapat mengeluarkan air liur lebih banyak dan harus terus-menerus meludah.
Kondisi serupa pernah dialami Shireen Sungkar saat mengandung anak ketiganya. Kala itu, Shireen sampai mengeluh lho, Bun, merasa pegal dan capek kalua mau ngomong.
Menurut dr Kevin William Hutomo dari RS Permata Depok,
hipersalivasi dapat terjadi secara akut maupun kronis tergantung penyebabnya.
"Produksi air ludah yang berlebihan akan berhenti dan kembali normal setelah keadaan yang menyebabkan hal ini hilang atau diobati," kata dr Kevin dikutip dari detikcom.
 10 Cara Mengatasi Hipersalivasi Saat Hamil/ Foto: Istock |
Jika Bunda sedang mengalami
hipersalivasi saat hamil, dilansir Mom Junction, tak ada salahnya mencoba sepuluh cara berikut untuk mengatasinya.
1. Hindari mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan bertepung.
2. Lakukan pemeriksaan mulut secara teratur ke dokter gigi untuk mencegah infeksi gigi atau mulut.
3. Makan camilan dalam interval yang pendek.
4. Rajin menyikat gigi dan menggunakan obat kumur.
5. Jagalah agar tubuh Bunda tetap terhidrasi dengan minum banyak air. Ini juga membantu menelan air liur berlebih yang diproduksi.
6. Mengunyah permen tanpa gula, mengunyah permen karet, atau permen akan membantu mengalihkan perhatian.
7. Mengisap es batu akan membuat mulut terasa mati rasa, namun hal itu bisa memicu keluarnya air liur lebih sedikit.
8. Mengisap jeruk nipis atau mengunyah sepotong jahe juga dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba cara yang satu ini.
9. Makan buah-buahan atau sayuran krispi seperti apel dan wortel.
10. Keluarkan kelebihan air liur dalam waslap, gelas, atau tisu. Jika terus menelan air liur bisa membuat Bunda merasa mual.
(aci/rap)