Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Dukungan Istri Ketika Suami Terjerat Kasus Hukum

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 29 Jan 2019 17:43 WIB

Suami terjerat kasus hukum. Dalam kondisi seperti ini, bentuk dukungan apa yang bisa diberikan istri?
Ilustrasi suami terjerat kasus hukum/ Foto: thinkstock
Jakarta - Saat suami terjerat kasus hukum, pastinya itu jadi hal yang nggak mudah bagi seorang istri. Terlebih jika sudah ada anak-anak ya, Bun. Contohnya pada kasus Ahmad Dhani Prasetyo terkait kasus ujaran kebencian.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan baru saja memvonis Ahmad Dani satu tahun enam bulan penjara, akibat ujaran kebencian di media sosial.

"Menyatakan terdakwa Dhani Ahmad Prasetyo alias Ahmad Dhani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak menyuruh melakukan menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menunjukkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan SARA," kata hakim ketua Ratmoho membacakan amar putusan dalam sidang vonis Ahmad Dhani, dikutip dari detikcom.

Saat putusan hakim tersebut, terlihat sang istri, Mulan Jameela, setia mendampingi hingga Ahmad Dhani digiring ke Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur.

"Ada Mulan, di luar pintu P2U (penjaga pintu utama), tidak masuk ke dalam, tapi di area kunjungan," ujar Kepala Rutan Cipinang Oga Darmawan, Senin (28/1/2019), dikutip dari detikcom.

Kehadiran Mulan Jameela ini merupakan yang pertama kali, selama suaminya menjalani rangkaian sidang dan saat putusan akhir hakim. Sebagai seorang istri memang sudah selayaknya mendampingi suami di saat apapun. Sebenarnya, ketika suami tersangkut kasus hukum seperti Ahmad Dhani, bagaimana baiknya sang istri bersikap?

Ahmad DhaniAhmad Dhani/ Foto: Grandyos Zafna
Psikolog Jovita Ferliana, dikutip dari CNN Indonesia mengatakan bahwa seorang istri harus tetap mendampingi suami mereka yang tersandung perkara hukum. Hal itu untuk menjaga komitmen serta keutuhan rumah tangga mereka.


Saat semua tugas terkait rumah tangga dan anak dilimpahkan ke istri, menurut Jovita, persoalan itu akan mudah diterima oleh seseorang yang tegar dan kuat. Mereka sudah tidak lagi memikirkan soal hukum yang menjerat suaminya. Tetapi, lebih kepada apa yang harus mereka lakukan untuk keluarga dan suaminya di penjara.

Sementara itu, psikolog klinis dewasa dari Psychological Service Centre and Laboratory Bina Nusantara University, Pingkan Rumondor, bilang dari sudut pandang psikologi tentu bisa dipahami ketika istri berusaha melindungi suaminya saat terjerat pelanggaran hukum.

Untuk itu, Pingkan berpesan saat suami terjerat kasus hukum, ada baiknya istri mempelajari kasus yang dialami suami kemudian memahami pelanggaran hukum yang dilakukan dan boleh banget kalau ingin konsultasi ke ahli hukum. Tujuannya, agar niat membela dan membantu suami tidak menjerumuskan istri menjadi melanggar hukum juga dan akhirnya malah menambah beban mereka berdua.

Lalu, ada baiknya istri juga mendiskusikan hasil konsultasinya dengan ahli hukum ke suami. Sehingga, suami juga tahu bahwa istri berusaha membantunya, tapi juga berusaha strategis agar beban mereka berdua nggak bertambah.

"Intinya mendukung suami itu baik, tapi perlu strategis agar tidak menambah beban berdua," kata Pingkan.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda