Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Aturan Bercinta untuk Bunda yang Sedang Hamil Muda

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Senin, 11 Feb 2019 07:01 WIB

Bunda sedang hamil muda tapi ingin bercinta? Berikut aturan yang perlu diperhatikan.
Foto: Istock
Masa kehamilan terkadang membuat sebagian ibu hamil (bumil) takut untuk bercinta atau 'ehem', karena khawatir dengan keselamatan janin. Apalagi kalau si ibu sedang hamil muda.

Menurut Dr.Andri Wanananda, MS, seksolog dan pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, wanita bisa terus melakukan hubungan seks sepanjang mereka menghendakinya tanpa harus takut membahayakan janin. Selama tidak membebani janin, hal tersebut tak masalah.

"Tidak masalah selama posisi dan teknik sanggama diatur sedemikian rupa, sekreatif mungkin, agar aktivitas itu tetap berlangsung dengan nyaman, tidak membebani rahim," jelas Andri dilansir detikcom.

Hal ini diamini dr.Yuslam Edi Fidianto, SpOG, yang bilang selama kehamilan nggak terjadi perdarahan, boleh saja berhubungan intim. Di sperma memang terdapat zat prostaglandin yang bisa memicu terjadinya kontraksi. Tapi, itupun untuk usia kehamilan tertentu.

"Kalau Bunda masih hamil trimester pertama, mulut rahim belum terlalu responsif," tutur Yuslam.

Nah, berikut aturan lain yang perlu Bunda tahu saat bercinta di kehamilan usia muda dilansir Parenting dan Kids Health. Cek halaman selanjutnya ya Bunda.

Posisi 'ehem'

Foto: Istock

1. Posisi yang disarankan vs tidak disarankan

Posisi yang disarankan:

a. Posisi on top

Dalam posisi ini artinya tak ada sama sekali tekanan di perut Bunda. Jika menerapkan [posisi seks ini di trimester pertama kehamilan dipastikan baik Bunda dan bayi tidak akan terpengaruh. Bunda juga punya kontrol dalam penetrasi.

b. Pinggir tempat tidur

Dalam posisi ini Bunda dapat berbaring di sisi tempat tidur dengan lutut ditekuk, sementara suami menghadap Bunda. Dipastikan posisi ini tak akan menimbulkan masalah untuk bayi dan tubuh bumil juga tetap santai.

c. Di sofa

Berlutut di sofa dengan perut menghadap belakang dan biarkan suami penetrasi dari belakang.

d. Spooning

Berbaring berdampingan dengan suami di belakang Bunda. Posisi ini memang memungkinkan penetrasi yang dangkal, tapi memastikan keamanan bayi dan melindungi Bunda di saat yang bersamaan.

Posisi yang tidak disarankan atau dihindari:

Berikut adalah beberapa posisi seks yang harus Ayah Bunda hindari di awal kehamilan untuk menyingkirkan kemungkinan komplikasi dalam kehamilan.

a. Posisi berdiri

Dalam posisi ini suami akan 'memberatkan' tubuh bumil sehingga akan berbahaya. Karena perut Bunda akan menekan dada suami, ini berarti membuat tekanan pada area perut.

b. Posisi misionaris

Boleh saja lakukan 'ehem' dengan posisi ini tapi pastikan ganjal bantal di bawah perut bumil. Kalau tidak, bumil akan merasakan sakit yang luar biasa.

Catatan: Sebagian orang memakai pelumas beraroma untuk seks yang lebih baik, tapi di trimester pertama kehamilan sebaiknya penggunaannya dikurangi karena dapat merusak lapisan vagina.

Klik halaman selanjutnya ya, Bun.

'Ehem' jadi berbahaya jika...

Foto: Istock

2. Seks saat hamil muda bisa berbahaya jika...

- Melakukan seks oral.
- Ada riwayat penyakit seksual yang tak diketahui seperti herpes, kutil kelamin atau HIV.
- Bumil ada sejarah atau risiko keguguran.
- Ketika bumil merasakan muntah dan mual luar biasa.
- Kalau bumil mengandung anak kembar atau bayi yang memiliki plasenta rendah.

3. Hal penting yang harus diingat saat 'ehem' di hamil muda

Ada beberapa hal yang perlu diingat bumil sebelum melakukan hubungan intim selama kehamilan (https://health.detik.com/sexual-health/d-2480672/bercinta-saat-hamil-8-bulan-amankah) di trimester pertama.

a. Jika terjadi perdarahan setelah berhubungan seks, segera ke dokter.

b. Kram adalah normal selama Ayah dan Bunda melakukan seks dan orgasme. Namun, akan jadi bahaya jika kram ini terjadi setelah 'ehem', silakan berkonsultasi dengan dokter.

c. Tidak semua wanita ingin berhubungan seks ketika mereka hamil karena fluktuasi nafsu seksual. Jadi, penting bagi pasangan untuk mendiskusikan hal ini dan mengambil keputusan bersama.


(aml/rdn)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda