Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Baju Spesial Al Ghazali Saat Jenguk Ayah Tercinta

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 21 Feb 2019 17:29 WIB

Al Ghazali untuk pertama kalinya menjenguk sang ayah. Baginya, Ahmad Dhani adalah sosok seorang pahlawan.
Baju Spesial Al Ghazali Saat Jenguk Ayah Tercinta/ Foto: Deny Prastyo Utomo
Jakarta -
Putra pertama Ahmad Dhani, Al Ghazali untuk pertama kalinya menjenguk sang ayah di Rutan Medaeng, Surabaya.
Kakak dari Abdul Qodir Jaelani dan Ahmad El Jallaludin itu ditemani tiga temannya, Bun. Dilansir detikcom, Al datang dengan menggunakan peci dan kacamata hitam serta kaus putih bertuliskan 'MY HERO' dengan gambar Ahmad Dhani yang menggunakan setelan jas hitam dan blangkon.
Gaya berbusana Al yang menarik perhatian seperti menunjukkan dukungan pada sang ayah yang menjalani hukuman 1,5 tahun penjara akibat ujaran kebencian. Dalam postingan di akun Instgram milikinya, @alghazali7, Al juga membagikan foto bersama ketiga temannya dengan pose dua jari.


[Gambas:Instagram]
"Proud of you dad, you are my real HERO @ahmaddhaniofficial," tulisnya.
Memberikan dukungan kepada ayah yang sedang berurusan dengan hukum memang enggak mudah ya, Bun. Apalagi jika anak masih usia remaja.
Rebecca Shlafer, Ph.D, asisten profesor bagian pediatri umum dan kesehatan remaja Universitas Minnesota mengatakan, dibandingkan anak kecil, remaja sudah mengerti tentang masalah hukum yang dialami orang tuanya. Mereka bahkan harus melihat langsung proses persidangan dan penyebab orang tuanya dipenjara.
"Anak remaja akan mengalami banyak tantangan setelah ayah atau ibu dipenjara. Contohnya, pindah rumah, pindah sekolah, terpisah dengan saudara, dan kehilangan kontak dengan anggota keluarga lain. Banyak dari mereka malu dengan masalah tersebut hingga merasa dikucilkan," kata Shlafer, dikutip dari Your Teen Magazine.

Anak remaja memiliki bahasa sendiri untuk mengekpresikan perasaannya, terutama saat berinteraksi dengan orang lain dan orang tua yang menjalani hukuman di penjara. Umumnya, orang terdekat seperti keluarga sering melarang anak mengunjungi orang tuanya.
Padahal dengan berkunjung, anak akan terbantu untuk mengekspresikan perasaan mereka dan memberi dukungan langsung pada orang tua.
"Meskipun berkunjung ke penjara memberi pengalaman baru yang menyulitkan anak, tapi itu cara terbaik untuk terus mempertahankan hubungan dengan orang tua. Yang perlu diperhatikan adalah memberi pendampingan dari psikiater atau anggota keluarga lain saat anak berkunjung," kata Shlafer.
Dengan dukungan anggota keluarga, teman-teman, dan dampingan psikiater, remaja bisa melalui semuanya tanpa takut merasa malu atau dikucilkan.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda