Jakarta -
Baru-baru ini
Acha Septriasa mengunggah foto dirinya dengan si kecil Bridgia Kalina. Acha berpose bersama Brie (panggilan Bridgia) di Martin Place. Acha bercerita bahwa spot fotonya itu tempat favorit dari zaman pacaran dengan suami sampai akhirnya memiliki anak.
"Dari ngedate, prewed, post honeymoon sampe bawa Brie. Spot nya disini terus. Can't never get enough of Martin Place, plus kantor bapak di sebelah jadi lah ibu minta di-candid," tulis Acha.
Dari foto unggahannya itu ternyata netizen malah salah fokus, Bun. Ya, tubuh Acha yang langsing seketika dibicarakan. Sebagian besar penggemarnya berikan komentar positif, terkecuali seorang netizen yang kini akunnya dikunci atau di-private.
Orang tersebut mengatakan kalau tubuh Acha kurus banget. Lalu, netizen lainnya membalas kalau itu aksi body shaming. Enggak mau ambil pusing, Acha hanya menjawabnya dengan santai.
"Enggak apa, di balik ibu-ibu yang kurus, ada keringatnya yang terus dipersembahkan untuk anaknya. Karena si ibu kadang telat makan. Kasian si ibu ngupas bawang sampai," jawab
Acha.
Di penutup, Acha juga memberikan emotikon tertawa. Duh, ada-ada saja ya, Bun. Body shaming sering kali disepelekan, pasalnya komentar miring tentang fisik seringkali tak sengaja terselip di perkataan banyak orang. Psikolog Elizabeth Santosa, berpesan agar bercanda dengan bahan anggota tubuh orang lain jangan dilakukan lagi.
"Kita tidak tahu bagaimana perasaan orang yang jadi korban. Jika orangnya cuek mungkin tidak masalah, tapi bagaimana jika korbannya cenderung bawa perasaan (baper)," kata psikolog yang akrab disapa Lizzie, dikutip dari
detikcom.
Hukuman bagi pelaku
body shaming juga enggak main-main. Bedasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, pelaku body shaming kini terancam sanksi 4 tahun penjara dan denda maksimal Rp 750 juta.
Jangan sampai kita melakukannya ya, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/rap)