Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Sebab dan Cara Mengatasi Kelelahan di Minggu-minggu Awal Kehamilan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 05 Mar 2019 09:59 WIB

Di masa awal kehamilan, rasa lelah kadang bikin ibu hamil tidak bisa beraktivitas. Apa sebab dan gimana cara mengatasinya?
Sebab dan Cara Mengatasi Kelelahan di Minggu-minggu Awal Kehamilan/ Foto: istock
Jakarta - Hal paling mudah untuk melakukan tes kehamilan adalah setelah Bunda mengetahui 'tamu bulanan' telat datang. Tapi apa Bunda tahu ada banyak ciri-ciri kehamilan yang sering tidak sadari terjadi, salah satunya adalah kelelahan.

Roger W. Harms, M.D, pediatri di American Academy mengatakan, kelelahan itu wajar dialami pada masa awal kehamilan terutama minggu pertama. Beberapa wanita hanya mengalami kelelahan, tapi tidak jarang ibu hamil sampai tidak bisa beraktivitas karena terlalu lelah.

"Selama awal kehamilan, perubahan hormon menyebabkan kelelahan. Tubuh mulai memproduksi lebih banyak darah untuk membawa nutrisi yang dibutuhkan janin. Gula darah dan tekanan darah menjadi rendah sedangkan hormon estrogen dan progesteron meningkat," ujar Harms, dikutip dari American Pregnancy.


Saat semua perubahan terjadi, ibu cenderung mengantuk. Kondisi ini juga menyebabkan perubahan fisik dan emosional yang menguras energi hingga ibu hamil pun mengalami kelelahan.

"Kelelahan adalah gejala umum yang tidak disadari banyak ibu hamil dan paling sering terjadi pada trimester awal kehamilan. Namun, ini akan hilang pada trimester dua, tapi bisa muncul lagi di trimester tiga sampai menjelang kelahiran," kata Harms.


Dilansir Fit Pregnancy, kelelahan adalah tanda kehamilan yang sebaiknya dihadapi dengan santai. Nah, berikut lima cara mengatasi kelelahan yang bisa Bunda coba.

1. Cukupi waktu tidur

Tidurlah minimal 8 sampai 9 jam di malam hari. Jika merasa sulit melakukannya, coba tidur lebih awal dari waktu biasanya. Gunakan musik dan bermeditasi sebelum tidur agar tubuh rileks.

2. Olahraga teratur

Bergerak setiap hari bisa meningkatkan energi saat hamil bahkan jika merasa lelah. Rutin jalan pagi sekitar rumah dengan pasangan atau berenang bisa membantu meningkatkan mood baik lho, Bun.

3. Konsumsi makanan berenergi

Makan makanan manis dan berminyak dapat membuat tenaga menurun. Cobalah konsumsi buah dan sayuran yang tinggi protein dan karbohidrat untuk meningkatkan tenaga. Asupan tersebut misalnya telur atau gandum untuk sarapan, nasi hitam dan kacang-kacangan untuk makan siang, dan salmon serta sayuran untuk menu malam hari.

4. Sering makan dengan porsi kecil

Sering makan snack di antara makan besar bisa membuat gula darah stabil. Hal terpenting, makanan selingan harus bernutrisi, ya Bun. Contohnya, buah, yoghurt, sayuran, selai kacang, dan pisang.

5. Perhatikan sinyal tubuh

Kelelahan yang terjadi dalam tubuh bisa jadi sinyal Bunda harus secepatnya istirahat. Tidurlah meski sebentar agar tenaga bisa kembali lagi. Jika tidak memungkinkan, coba duduk santai sejenak untuk memberi tubuh waktu istirahat. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Jika memungkinkan, jangan sungkan minta bantuan pasangan, teman atau keluarga.

6. Bicara dengan dokter

Meskipun kelelahan adalah gejala umum kehamilan, pastikan konsultasikan hal ini ke dokter ya, Bun. Apalagi jika kelelahan semakin sering dan terjadi terus-menerus. Dikhawatirkan, Bunda mengalami anemia, hipotiroid atau masalah kesehatan lainnya.

Selamat mencoba tipsnya Bunda!

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda