Pahami Penyebab Ayah Harus Istirahat Sebelum Lanjut ke Babak Kedua

Jakarta - Sesi bercinta selesai, tapi Bunda dan pasangan ingin melanjutkan ke babak kedua? Siapa takut!

Bagi sebagian pasangan, kemesraan di atas ranjang enggak cukup hanya sekali dilakukan. Adakalanya, sesi bercinta berjalan lama dan berlanjut hingga ke 'ronde' berikutnya kan, Bun?

Tapi ada juga pasangan yang hanya bisa melakukannya sebentar, tanpa ada gairah untuk melanjutkan ke sesi 'ehem' selanjutnya. Hmm, memang bukan hal mudah ya, Bun, menciptakan sesi 'hot' yang seru dengan pasangan.

Baca juga: Tips Memilih Kondom, Bunda dan Ayah Wajib Simak Nih

Nah, untuk urusan lanjut ke 'babak' berikutnya memang menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, pasangan membutuhkan waktu sejenak untuk beristirahat, Bun, sebelum kembali bertempur.

Melansir Greatist, pria memiliki masa recovery period setelah bercinta. Periode tersebut disebut male refractory period (MRP). Ini merupakan waktu pemulihan setelah ejakulasi berlangsung dan selama beberapa menit tersebut pria tidak dapat ereksi. Makanya, enggak bisa langsung melanjutkan ke babak kedua, Bun.

Dijelaskan Charles Walker M.D, asisten profesor urologi dan salah satu Co founder Cardiovaskular and Sexual Health Clinic di Yale University, usai ejakulasi seluruh tubuh akan mengalami overdrive. Sistem saraf simpatik yang mengendalikan respons akan mendorong tubuh untuk tenang.

Ilustrasi bercinta/ Foto: iStock

Kondisi ini pun mengaktifkan pelepasan neurotransmitter, dimana menyebabkan otot polos di Mr P berkontraksi dan membuat pria menjadi lemah, kata Walker.

Menyoal periode refraktori sendiri memang berlangsung secara berbeda-beda untuk setiap pria, Bun. "Beberapa pria bisa langsung siap dalam waktu setengah jam atau kurang, sementara yang lainnya kemungkinan bisa memakan waktu berjam-jam atau bahkan sehari penuh,"kata Emily Morse, seorang seksolog sekaligus host acara Sex with Emily, seperti dikutip dari laman Mens Health.

Mengingat waktu yang tidak sebentar untuk memulihkan stamina pasangan, tentunya berbagai faktor penting diperhatikan. Misalnya faktor usia, berapa banyak gairah yang didapatkan di antara sesi bercinta, faktor hormonal, dan kesehatan yang bersangkutan secara keseluruhan, kata Dr Jamin Brahmbhatt, ahli urologi di Orlando Health dan Asisten Profesor di UCF College of Medicine.

Tetapi Bunda tidak perlu khawatir, karena ada banyak cara yang dapat mempercepat pemulihan periode refraktori pasangan. Morse mengingatkan agar Bunda dapat memberikan rangsangan pada pasangan, untuk meningkatkan gairahnya dengan cepat, Bun.

Salah satunya nih, Bunda dapat melayangkan kata-kata 'nakal' untuk menghidupkan gairah pasangan. Agar lebih cepat bergairah, Bunda dapat mengucapkan kata-kata menggoda yang berbeda dari biasanya. Atau, Bunda juga dapat memberikan sentuhan berbeda pada daerah vitalnya.

Baca juga: 4 Titik Foreplay yang Menarik Dicoba Sebelum Bercinta

Ingat, Bun, perubahan kecil sangatlah berarti karena bisa menjadi hal baru yang menyenangkan dan diperlukan untuk memanaskan 'mesin' sebelum berlanjut ke ronde kedua. Jadi, sudah siap lanjut ke babak berikutnya, Bun?

[Gambas:Video 20detik]

(rap/rap)