Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

rekomendasi-produk

10 Rekomendasi Bubur Fortif untuk Bayi dengan Nutrisi dan Protein Terbaik

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 20 May 2025 21:00 WIB

Bubur fortif
Bubur fortif untuk MPASI/ Foto: Getty Images/ake1150sb
Daftar Isi

Bubur fortif atau fortifikasi menjadi salah satu pilihan asupan MPASI bayi. Selain praktis, bubur fortif juga dilengkapi dengan nutrisi sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Apa saja rekomendasi bubur fortif untuk bayi dengan nutrisi terbaik?

Dikutip dari laman World Health Organization atau WHO, fortifikasi adalah praktik menambahkan satu atau lebih zat gizi mikro (seperti vitamin dan mineral) ke dalam makanan secara sengaja. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas makanan, serta membantu mengembalikan zat gizi yang hilang selama proses pengolahan makanan. 

Kapan bayi boleh makan bubur fortif atau bubur fortifikasi?

Menurut WHO, proses fortifikasi dapat bermanfaat bagi bagi bayi dan anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Sebab di fase ini, mereka sangat membutuhkan asupan gizi yang cukup dan seimbang.

Fortifikasi diterapkan berdasarkan bukti ilmiah dan umumnya dilakukan secara massal, atau bisa juga ditujukan pada kelompok tertentu. Misalnya pada bubur fortifikasi, tujuannya adalah bayi.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa tujuan utama pemberian MPASI adalah untuk memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi pada bayi. Zat gizi terdiri dari makronutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak, serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral. 

Untuk mikronutrein diperlukan zat besi, seng, kalsium, tembaga dan yodium sangat berperan dalam perkembangan otak (kecerdasan), daya tahan tubuh, serta penambahan berat, dan tinggi bayi.

Kapan bayi boleh makan bubur fortif? Aturannya sebenarnya sama seperti usia anjuran untuk mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI, yakni enam bulan. Saat ini sudah banyak tersedia produk bubur fortifikasi untuk bayi minimal usia enam bulan, Bunda.

Tips memilih bubur fortif untuk bayi dengan nutrisi dan protein terbaik

Untuk memilih bubur fortif bayi dengan nutrisi dan protein terbaik, Bunda bisa melihat perbandingan komposisi masing-masing produk. 

Tapi secara umum, IDAI menyebutkan bahwa MPASI komersial seperti bubur fortif dibuat berdasarkan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh WHO. Ketentuan ini meliputi standar keamanan, higienitas dan kandungan nutrisinya. 

MPASI komersial mengandung zat pengawet yang aman bagi bayi, dibuat dengan steril, dan memiliki kandungan makro dan mikronutrien yang sesuai kebutuhan nutrisi bayi.

Jika Bunda ingin memberikan bubur fortif untuk bayi guna membantu melengkapi kebutuhan gizi hariannya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Cek nomor registrasi BPOM

Setiap hendak memberikan makanan untuk bayi, pastikan untuk selalu memeriksa nomor registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ya, Bunda. 

Selain itu, jangan lupa untuk selalu cek tanggal kedaluwarsa dan keutuhan kemasan produk bubur. Hindari membeli produk jika kemasannya sudah tampak tidak layak atau bahkan sudah bocor.

2. Sesuaikan dengan usia bayi

Jangan sampai keliru menyesuaikan pemberian bubur fortif dengan usia bayi. Produk bubur fortifikasi bayi biasanya juga dibedakan berdasarkan usia, yaitu karena menyesuaikan dengan tekstur makanan. 

Sebagai contoh, tekstur bubur fortifikasi untuk bayi enam bulan tentu berbeda dengan bayi 9 bulan. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam produk bubur fortif juga bisa berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan anak berdasarkan usia.

3. Pilih sesuai kebutuhan

Produk bubur fortifikasi untuk bayi juga memiliki berbagai bentuk, kemasan, dan cara masak. Misalnya, ada yang harus dimasak terlebih dahulu atau cukup diseduh air panas saja.

Sesuaikan pemilihan dengan kondisi dan kebutuhan anak, ya. Pastikan juga Bunda mengolahnya sesuai dengan anjuran yang tercantum dalam kemasan.

4. Baca label nutrisi dalam kemasan

Jangan lupa untuk selalu membaca label kandungan nutrisi dalam kemasan bubur. Misalnya, kadar garam biasanya ditulis sebagai natrium atau sodium. 

Beberapa produk bubur fortifikasi juga memiliki nutrisi tertentu yang lebih fokus pada kebutuhan anak, salah satunya seperti bubur bayi dengan tambahan zat besi.

5. Cari tahu alergi anak terlebih dahulu

Dikutip dari Healthline, respons alergi anak menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan di fase awal MPASI.

Saat terkena pemicu alergi, tubuh akan melepaskan histamin yang menyebabkan peradangan dan memicu reaksi alergi seperti:

  • Gatal pada tenggorokan dan mulut
  • Pembengkakan di bibir, mata, atau wajah
  • Gatal-gatal atau ruam kulit
  • Eksim
  • Sakit perut atau muntah
  • Hidung tersumbat, bersin, atau pilek.

10 Rekomendasi bubur fortif untuk bayi dengan nutrisi dan protein terbaik

Pada dasarnya, MPASI buatan sendiri di rumah alias homemade sebaiknya tetap menjadi pilihan utama. Selain lebih memiliki tekstur yang bisa disesuaikan, MPASI rumahan juga lebih kaya aroma dan rasa. 

"Keberagaman pangan saat bayi makan MPASI buatan sendiri juga akan memberikan pengalaman makan yang lebih kaya dan kemudahan dalam proses pembelajaran makan bayi selanjutnya," tulis dr Angga Wirahmadi, SpA, dalam situs IDAI.

Akan tetapi, jika Bunda ragu MPASI buatan sendiri belum cukup memberi kombinasi nutrisi yang dibutuhkan bayi atau sedang berada dalam kondisi tidak bisa menyiapkan sendiri, bubur fortif bisa menjadi alternatif.

Berikut rekomendasi bubur fortif untuk bayi dengan nutrisi dan protein terbaik:

1. Milna WGain

Milna WGain adalah salah satu produk bubur fortif untuk bayi berusia enam bulan ke atas, yang diformulasikan dengan bahan-bahan berkualitas tinggi serta minyak kelapa yang bisa meningkatkan berat badan bayi.

Milna WGain tinggi protein, omega 3, dan omega 6. Selain itu, terdapat juga kandungan penting lainnya seperti 15 vitamin dan 8 mineral. Produk ini dibuat tanpa bahan pengawet dan pewarna, sehingga aman untuk bayi.

Harga: sekitar Rp36 ribu/boks.

2. Nestle Cerelac

Nestle Cerelac dibuat dari bahan alami pilihan yang dikeringkan, serta tinggi zat besi, vitamin, mineral, omega 3, dan omega 6. Beragam kandungan nutrisi ini membantu memenuhi kebutuhan gizi harian Si Kecil.

Produk ini memiliki banyak varian rasa yang disukai oleh bayi, seperti beras merah, kacang hijau, serta susu pisang.

Harga: sekitar Rp14 ribu/boks.

3. Promina

Promina menyediakan tiga jenis MPASI instan yang bisa dipilih sesuai dengan usia bayi. Produknya dibedakan menjadi bubur bayi usia enam bulan ke atas dan bubur tim usia 8 bulan ke atas.

Lalu untuk usia satu tahun ke atas, tersedia berbagai tekstur lain seperti mi dan pasta. 

Promina bubur bayi usia enam bulan cocok untuk mengenalkan Si Kecil dengan tekstur padat dengan berbagai pilihan rasa. Lalu untuk Promina bubur tim usia 8 bulan memiliki tekstur agak kasar, yang bisa menstimulasi kemampuan mengunyah. 

Untuk produk fortifikasi anak di atas satu tahun, produk ini diformulasikan khusus dengan nutrisi yang lebih lengkap.

Harga: bervariasi sekitar Rp12 ribu hingga Rp20 ribu/boks.

4. SUN Bubur Sereal

SUN Bubur Sereal mengandung zat besi setara dengan 70 persen kebutuhan anak usia 6-11 bulan dan 60 persen kebutuhan anak 12-24 bulan.

Sereal bubur bayi ini juga dilengkapi dengan 11 vitamin dan 6 mineral, sehingga bisa jadi pilihan merk bubur fortif yang baik untuk pertumbuhan bayi.

Tak hanya itu, kandungan prebiotik FOS di dalam makanan ini dapat membantu mempertahankan kelancaran fungsi saluran cerna anak.

Harga: sekitar Rp10 ribu - Rp12 ribu/boks

5. Gasol Tepung Beras Organik

Berbeda dengan variasi bubur fortif lainnya, tepung beras merek Gasol dapat diolah sebagai bahan untuk membuat camilan juga. 

Salah satu produk yang menjadi favorit adalah tepung kacang hijau. Bahan-bahan dalam produk ini diklaim 100 persen organik yang telah disertifikasi, serta tanpa bahan pengawet, perasa, pewangi, dan pewarna buatan.

Terdapat juga sumber protein nabati yang berfungsi untuk pembentukan sel tubuh, termasuk dalam kacang-kacangan yang sangat kecil faktor alerginya.

Harga: sekitar Rp33 ribu/boks.

6. Yummy Bites Cereal Wheat Milk Dates

Yummy Bites Cereal Wheat Milk Dates (Cereal Kurma) adalah sereal yang terbuat dari bahan alami untuk bayi mulai dari enam bulan ke atas.

Produk ini diklaim tanpa gula tambahan, tanpa susu, bebas dari lemak trans, tinggi protein, serta tinggi akan 11 vitamin & 6 mineral. Yummy Bites Cereal juga tidak menggunakan bahan pengawet, penguat rasa, pemanis buatan, ataupun pewarna sintetis.

Harga: sekitar Rp36 ribu/boks.

7. Nayz Bubur Tim Bayi Organik

Nayz Bubur Tim Bayi Organik memiliki kemasan kaleng yang lebih praktis. Produk ini juga dibuat dengan beras dan sayuran organik yang diperkaya dengan kandungan omega 3.

Selain itu, bubur tim Nayz juga bebas kolesterol dan juga rendah natrium, memudahkan Bunda untuk memenuhi gizi Si Kecil mulai dari usia 12 bulan.

Tersedia dalam enam varian rasa yakni rasa ayam, sapi, hati sapi, kakap, salmon, dan tuna. 

Harga: sekitar Rp47 ribu/kaleng.

8. Grouu Super Rice Mix 

Grouu Super Rice Mix juga bisa menjadi pilihan Bunda untuk menemani masa MPASI bayi. Produk ini mengandung berbagai nutrisi penting untuk pertumbuhan bayi.

Bunda bisa mengolah bubur fortif ini menjadi berbagai tekstur menyesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak. Misalnya, untuk bayi 6-9 bulan Bunda bisa memasak 50 gram beras (sekitar tiga sendok makan) dengan 500 ml air.

Lalu untuk usia 9 bulan ke atas, tiga sendok makan beras Grouu bisa dimasak dengan 200 ml air. Nah, untuk anak usia di atas satu tahun, tiga sendok makan beras Grouu dapat dimasak dengan 100 ml air saja.

Harga: sekitar Rp39 ribu/pouch.

9. Plum & Blum Cereal Buah MPASI

Sereal fortif dari bahan oatmeal dan buah ini bisa dijadikan sebagai menu sarapan Si Kecil, karena terbuat dari buah-buahan asli tanpa tambahan gula atau perasa buah.

Produk bebas pengawet ini tersedia dalam beberapa varian rasa, seperti Loving Dates (apel, pear, kurma), Merry Nana (pisang, apel, stroberi), dan Sweet Dragon (buah naga, ubi madu).

Cara penyajiannya juga cukup mudah dengan mencampur dua sendok makan cereal dengan enam sendok makan air panas, diamkan selama tiga menit, dan sajikan bersama potongan buah, keju, atau langsung dikonsumsi sebagai camilan sehat.

Harga: sekitar Rp40 ribu/pouch.

10. Peachy Chicken and Corn Soup Puree

Berbeda dengan bubur bayi terbaik lainnya, produk bubur fortif Peachy praktis untuk dibawa bepergian karena dapat dikonsumsi secara langsung dari kemasannya.

Untuk menghangatkan isi, rendam pouch (kemasan) dalam semangkuk air panas selama 2-3 menit. Tidak disarankan memanaskan puree dengan microwave atau alat sejenisnya.

Konsumsi segera setelah kemasan dibuka. Jika kemasan sudah dibuka, simpan dalam kulkas tahan hingga 1x24 jam. Apabila kemasan belum dibuka, dapat bertahan sesuai tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan.

Harga: sekitar Rp42 ribu/pouch.

Demikian ulasan tentang rekomendasi bubur fortif untuk bayi dengan nutrisi dan protein terbaik. Pilih sesuai dengan usia dan kebutuhan Si Kecil ya, Bunda. Semoga ulasan ini bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda