Jakarta -
Belakangan ini ada kejadian
viral di India. Para siswa di Bhagat Pre-University College di Haveri, India
memakai kardus di kepala mereka. Foto tersebut menjadi viral dan mengundang pertanyaan bagi netizen.
Foto tersebut diambil selama ujian kimia. Mereka pakai kardus di kepala, hanya satu sisi bagian wajah yang terbuka. Rupanya guru di sekolah tersebut mempraktikan teknik anti-sontek.
Dirasa aneh dan mengada-ada, seorang administrator sekolah angkat bicara di depan umum dan meminta maaf kepada pejabat daerah atas insiden tersebut. MB Satish mengatakan kepada
BBC, ia menyesal telah mencoba menggunakan teknik anti-sontek yang tidak biasa.
Dia mengatakan sekolah hanya menerapkan eksperimen setelah mendengar penggunaan teknik tersebut di tempat lain. Satish mengungkap, ia melakukannya juga dengan persetujuan siswa, bahkan para siswa membawa kardus mereka sendiri.
"Tidak ada paksaan dalam bentuk apa pun. Anda dapat melihat di foto itu bahwa beberapa siswa tidak mengenakannya. Beberapa yang mengenakannya melepasnya setelah 15 menit, beberapa setelah 20 menit dan kami sendiri meminta mereka untuk melepaskannya setelah satu jam," kata Satish.
Siswa pakai kardus di kepala/ Foto: Bhagat Pre-University College via CNN |
Sementara itu, SC Peerjade, wakil direktur dewan pendidikan sekolah setempat, menganggap praktik ini tidak manusiawi.
"Ketika saya mendapat pesan tentang ini, saya segera pergi ke sekolah dan memerintahkan manajemen untuk menghentikan praktik. Saya juga mengeluarkan pemberitahuan kepada manajemen sekolah dan sedang mempertimbangkan tindakan disipliner terhadap mereka karena menerapkan ide ini," katanya seperti dikutip Times of India.
Hmm.. menurut Bunda bagaimana? Bicara soal
menyontek yang bisa dilakukan anak. Saat mengetahui anak nyontek, entah itu saat ujian atau ulangan harian, Bunda perlu tarik napas panjang lebih dulu. Jangan langsung memarahi anak. Baiknya, coba gali kenapa sih sampai anak kok harus nyontek?
Seperti kata psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, M.Psi., Psikolog yang akrab disapa Nina, caranya, Bunda bisa tanya ke anak soal mana yang jawabannya hasil sontekan ke teman. Lalu, tanya lebih lanjut bagian mana yang membuat anak kesulitan menjawab soal itu hingga dia menyontek.
"Bunda bisa katakan, 'Coba Bunda bisa bantu apa supaya kamu enggak nyontek," kata Nina,
Misalnya, Bunda bisa bantu anak belajar, menghafal, atau memberi soal-soal latihan. Sudah tahu apa penyebab anak menyontek? Setelah itu, coba deh sampaikan perasaan Bunda ke anak.
Di sini, kita bisa ungkapkan ke anak kalau kita lebih bangga ketika nilai ujiannya lebih rendah tetapi hasil kerja kerasnya sendiri, ketimbang nilainya bagus, tapi hasil
menyontek. Tapi, kita perlu tetap tanamkan ke anak kalau dia perlu memperbaiki dirinya, alias harus lebih rajin belajar.
Simak juga tips agar anak mau belajar di rumah melalui video berikut:
(aci/som)