Quaden Bayles/ Foto: Instagram
trending
Amarah Ibunda Bocah Kerdil yang Dibully & Ingin Bunuh Diri: Ini Rasis!
HaiBunda
Senin, 24 Feb 2020 08:07 WIB
Jakarta -
Quaden Bayles tak hentinya menjadi perbincangan di jagat media sosial. Seperti Bunda ketahui, bocah yang mengidap Dwarfisme atau bertubuh kerdil ini viral lantaran jadi korban bullying di sekolah.
Awalnya, sang ibu, Yarraka Bayles membagikan video berdurasi enam menit, pada 18 Februari lalu. Yarraka mengatakan, setiap hari, Quaden menjadi korban bullying di sekolah. Diketahui, keluarga Bayles merupakan suku Aborigin Australia. Mereka tinggal di Queensland.
Dalam video itu, Quaden bahkan meminta pisau pada ibunya untuk bunuh diri. Yarraka sengaja merekam kondisi anaknya untuk meningkatkan kesadaran tentang bullying. Ia pun meluapkan amarahnya.
"Kami kehilangan banyak orang karena intimidasi, diskriminasi, dan rasisme. Ada banyak faktor intimidasi," ucap Yarraka, dikutip dari BBC.
"Lebih dari itu, menjadi bocah Aborigin dengan disabilitas, orang tidak mengerti itu seperti pedang bermata dua. Ada rasisme dan kemudian ada diskriminasi karena disabilitas," tuturnya.
Akibat postingan tersebut, Quaden lalu mendapat berbagai dukungan termasuk dari aktor terkenal Hugh Jackman. Tak hanya itu, banyak netizen juga mulai berdonasi untuk Quaden.
Mengutip Insider, dalam waktu kurang dari sehari, GoFundMe yang dibuat oleh komedian Amerika Brad Williams berhasil mengumpulkan lebih dari $ 366,000 atau setara dengan 5 miliar, dari 16.500 donatur di seluruh dunia. Williams juga memiliki kondisi Dwarfisme seperti Quaden.
Hasil sumbangan itu akan diberikan ke Quaden dan ibunya untuk mengunjungi Disneyland di California. Namun sangat disayangkan, tak sedikit juga netizen yang menganggap video unggahan Yarraka adalah penipuan.
Muncul juga kontroversi soal usia Quaden. Banyak yang percaya bahwa klaim usia Quaden 18 tahun itu salah besar. Quaden pernah muncul di tayangan Australian Network Ten's Studio 10 pada 2015 lalu. Saat itu, dia dikatakan berusia 4 tahun.
Quaden juga pernah muncul pada 2015 di YouTube, dalam episode Living Black yang ditayangkan stasiun Australia, SBS. Saat itu dijelaskan pula usia Quaden adalah 4 tahun. Jadi saat ini, usia Quaden terhitung 9 tahun.
Terkait bunuh diri, jika Bunda menemukan gejalanya pada orang terdekat, segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:
1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444
Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Bunda, simak juga cara Marissa Nasution menghadapi mom shaming, dalam Intimate Interview berikut:
(muf/muf)
Awalnya, sang ibu, Yarraka Bayles membagikan video berdurasi enam menit, pada 18 Februari lalu. Yarraka mengatakan, setiap hari, Quaden menjadi korban bullying di sekolah. Diketahui, keluarga Bayles merupakan suku Aborigin Australia. Mereka tinggal di Queensland.
Dalam video itu, Quaden bahkan meminta pisau pada ibunya untuk bunuh diri. Yarraka sengaja merekam kondisi anaknya untuk meningkatkan kesadaran tentang bullying. Ia pun meluapkan amarahnya.
"Kami kehilangan banyak orang karena intimidasi, diskriminasi, dan rasisme. Ada banyak faktor intimidasi," ucap Yarraka, dikutip dari BBC.
"Lebih dari itu, menjadi bocah Aborigin dengan disabilitas, orang tidak mengerti itu seperti pedang bermata dua. Ada rasisme dan kemudian ada diskriminasi karena disabilitas," tuturnya.
 Quaden Bayles dan ibunya, Yarraka Bayles/ Foto: Facebook |
Mengutip Insider, dalam waktu kurang dari sehari, GoFundMe yang dibuat oleh komedian Amerika Brad Williams berhasil mengumpulkan lebih dari $ 366,000 atau setara dengan 5 miliar, dari 16.500 donatur di seluruh dunia. Williams juga memiliki kondisi Dwarfisme seperti Quaden.
Hasil sumbangan itu akan diberikan ke Quaden dan ibunya untuk mengunjungi Disneyland di California. Namun sangat disayangkan, tak sedikit juga netizen yang menganggap video unggahan Yarraka adalah penipuan.
Muncul juga kontroversi soal usia Quaden. Banyak yang percaya bahwa klaim usia Quaden 18 tahun itu salah besar. Quaden pernah muncul di tayangan Australian Network Ten's Studio 10 pada 2015 lalu. Saat itu, dia dikatakan berusia 4 tahun.
Quaden juga pernah muncul pada 2015 di YouTube, dalam episode Living Black yang ditayangkan stasiun Australia, SBS. Saat itu dijelaskan pula usia Quaden adalah 4 tahun. Jadi saat ini, usia Quaden terhitung 9 tahun.
Terkait bunuh diri, jika Bunda menemukan gejalanya pada orang terdekat, segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:
1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444
Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Bunda, simak juga cara Marissa Nasution menghadapi mom shaming, dalam Intimate Interview berikut:
(muf/muf)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda
Fase Bunda