Jakarta -
Nama Quaden Bayles tiba-tiba menjadi viral di media sosial. Quaden adalah bocah 9 tahun asal Australia, yang menjadi korban bullying karena memiliki kondisi Dwarfisme atau tubuh kerdil.
Sang ibu, Yarraka Bayles, membagikan video putranya yang menangis setelah
di-bully di sekolah. Dalam video itu, Quaden bahkan meminta pisau pada ibunya untuk bunuh diri.
Yarraka sengaja merekam kondisi anaknya untuk meningkatkan kesadaran tentang
bullying. Akibat postingannya, Quaden mendapat berbagai dukungan termasuk dari aktor terkenal Hugh Jackman.
Tak hanya itu, banyak netizen mulai berdonasi untuk Quaden. Mengutip
Insider, dalam waktu kurang dari sehari, GoFundMe yang dibuat oleh komedian Amerika Brad Williams berhasil mengumpulkan lebih dari $ 366,000 atau setara dengan 5 miliar, dari 16.500 donatur di seluruh dunia. Williams juga memiliki kondisi Dwarfisme seperti Quaden.
Hasil sumbangan itu akan diberikan ke Quaden dan ibunya untuk mengunjungi Disneyland di California.
 Quaden dan ibunya/ Foto: Facebook |
Kontroversi usia QuadenSayang, viralnya video Quaden yang mampu meraih simpati dan donasi justru memunculkan konspirasi baru, Bunda. Seorang pengguna akun Twitter mengatakan, Quaden menipu untuk mendapatkan simpati dan keuntungan materi. Dijelaskan jika usia Quaden sebenarnya adalah 18 tahun.
"
Kalian tahu bocah 9 tahun yang dibully dan berhasil mengumpulkan lebih dari 2 miliar dan mendapatkan perhatian dari selebritis? Namanya Quaden Bayles, dia 18 tahun, kaca, dan seorang seleb Instagram. Kalian semua ditipu," tulis seorang pengguna akun.
Sejak klaim ini, mulai muncul perdebatan soal usia Quaden. Nama bocah ini bahkan menjadi trending topic di Twitter Amerika, Bunda.
Di
Facebook, akun Jasmein Dowe juga mengklaim bahwa usia Quaden sebenarnya 18 tahun. Ia menuduh Quaden menghapus postingan ulang tahunnya ke-18.
"
Untuk kalian tahu, dia menipu semua orang. Dia 18 tahun, punya cukup banyak uang dan semua orang percaya. Kalau aku salah, tolong berikan bukti dan jelaskan. Dia adalah seleb Instagram @quadosss dan menghapus caption yang berkaitan dengan ulang tahunnya yang ke-18," tulis akun tersebut.
Setelah muncul berbagai postingan tersebut, beberapa netizen mulai mencari kebenaran. Banyak yang percaya bahwa klaim usia Quaden 18 tahun itu salah besar.
Quaden pernah muncul di tayangan
Australian Network Ten's Studio 10 pada 2015 lalu. Saat itu, dia dikatakan berusia 4 tahun.
"Quaden Bayles berusia empat tahun dan bocah lelaki dari Brisbane ini adalah orang yang hebat. Dia menginspirasi kampanye yang luar biasa untuk meningkatkan kesadaran tentang dwarfisme. Dia sudah melalui beberapa operasi dengan banyak dukungan dari selebriti," kata pembawa acara
Studio 10 kala itu.
 Unggahan dari Instagram Stories/ Foto: Instagram @_quadosss |
Quaden juga pernah muncul pada 2015 di
YouTube, dalam episode
Living Black yang ditayangkan stasiun Australia,
SBS. Saat itu dijelaskan pula usia Quaden adalah 4 tahun.
Di
Facebook milik Yarraka, foto-foto Quaden sering diunggah, bahkan sejak 2010, perkiraan tahun lahir putranya. Pada 12 Desember 2011, Yarraka mengunggah Quaden yang berulang tahun ke-1.
Lalu pada 2017, dia kembali membagikan foto sang putra yang berulang tahun ke-7. Menurut perhitungan, jika Quaden lahir pada 2010, maka benar saat ini dia berusia sekitar
9 tahun, Bunda.
Berbagai pembelaan soal identitas Quaden juga muncul di medsos. Banyak yang menyarankan untuk tak percaya dengan berita bohong yang tersebar.
"
Jangan percaya dengan semua yang kamu baca di internet. orang yang percaya usia Quaden 18 tahun di Facebook tidak punya bukti. Cukup mencari lebih dalam tentang kebenaran. Jangan menyebarkan kebohongan. Usianya 9 tahun," tulis akun Twitter Trashnaldo.
Benar banget ya, Bunda. Kita sebaiknya tidak mudah terhasut oleh berita palsu tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu.
Pengajar psikologi di University of Lincoln di Amerika Serikat, Nathan A. Heflick Ph.D., mengatakan, berita palsu hanyalah informasi yang disebarkan oleh sumber yang belum tentu benar. Namun, semuanya kembali lagi pada masing-masing orang.
"Hasilnya sebenarnya tergantung dari penafsiran masing-masing, melihatnya sebagai berita nyata atau palsu," kata Heflick, dikutip dari
Psychology Today.Sebelum memeriksa kebenaran berita, sebaiknya dicari tahu sumber dan faktanya dulu. Dengan begitu, berita tersebut bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Terkait bunuh diri, jika Bunda menemukan gejalanya pada orang terdekat, segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:
1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444
Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Bunda, simak juga faktor anak kekurangan gizi, di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/muf)