Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Lama Tak Terlihat, Yati Octavia dan Pangky Suwito Jual Martabak dan Bakso

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 24 Feb 2020 08:53 WIB

Aktris yang kerap bermain film bersama Rhoma Irama, Yati Octavia sekarang sibuk menjalankan bisnis kuliner. Ia bahkan sudah punya lebih dari 100 gerai lho.
Lama Tak Terlihat, Yati Octavia dan Pangky Suwito Jual Martabak dan Bakso/ Foto: Instagram @yatioctaviapangky
Jakarta - Lama tak terlihat, Yati Octavia yang lebih sering disebut sebagai Ani di film Rhoma Irama kini beralih dari dunia hiburan ke bisnis kuliner. Ia dan suaminya, Pangky Suwito saat ini membuka bisnis berbagai kuliner dan sudah memiliki banyak cabang lho.

"Kebetulan kita mau bisnis, bisnis apa ya? Ya sudah, kuliner saja karena selama kita masih hidup, kita kan harus makan," kata Yati kepada !nsert.


Yati dan Pangky sekarang menjalankan bisnis kuliner berupa martabak, ayam, dan bakso. Ide bisnis ini bermula ketika pasangan suami istri ini mulai menjual martabak.

"Kita kan bikin makanan khas Bangka, martabaknya. Langsung saya bilang, kenapa enggak kita perbanyak gerai-gerai sampai 20 gerai. Tapi, saya juga berkembang lagi, saya bikin bumbu ireng ayam, ada bakso," kata Pangky di program Brownies Trans TV.

Saat ini bisnis martabak milik Yati Octavia sudah semakin besar, Bun. Mereka telah membuka lebih dari 100 gerai kuliner.

Ketika ditanya alasan kenapa berjualan martabak, Yati menjawab, orang Indonesia tidak pernah bosan dengan makanan ini. Begitu pula dengan ayam dan bakso yang saat ini juga ia jual.

Lama Tak Terlihat, Yati Octavia dan Pangky Suwito Jual Martabak dan BaksoFoto: Instagram @yatioctaviapangky

"Dan kenapa juga martabak? Kenapa ayam? Orang Indonesia itu suka martabak, enggak bosan-bosan. Ayam juga enggak bosan-bosan. Bakso juga enggak bosan-bosan kan?" kata Yati.

Membuka bisnis kuliner seperti yang dilakukan Yati Octavia dan Pangky merupakan hal yang tidak mudah. Selain harus pandai melihat peluang, kita juga perlu memerhatikan strategi penjualan.

"Punya keinginan dan ide membuat makanan yang rasanya enak tidaklah cukup. Harus disertai strategi bisnis, branding, manajemen, dan mutu produk," kata Mithun Appaiah, CEO Innovative Foods Ltd, Brand Sumeru, dilansir Entrepreneur.


Konsumen sekarang lebih cermat dan dapat menilai makanan. Jadi, pebisnis perlu mencari cara supaya konsumen suka dengan apa yang dijual.

Apakah Bunda tertarik mengikuti jejak Yati Octavia berbisnis kuliner?

Bunda juga bisa simak video tentang mengubah hobi menjadi bisnis berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda