Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Dililit Ular Piton 8 Meter, Panji Petualang Sesak Napas Hingga Menyerah

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 24 Feb 2020 22:43 WIB

Panji Petualang kembali beraksi dengan ular raksasa. Kali ini, ia mencoba bermain dengan ular piton berukuran delapan meter milik temannya.
Dililit Ular Piton 8 Meter, Panji Petualang Sesak Napas Hingga Menyerah/ Foto: Instagram @panjipetualang_real
Jakarta - Bunda, masih ingat dengan Panji Petualang? Baru-baru ini, aksinya bersama ular peliharaannya menjadi sorotan.

Hal itu bermula saat Panji melepas ular king kobra peliharaan temannya. Kali ini, Panji bertemu dengan ular raksasa yang berukuran delapan meter. Ketika bermain dengan ular itu, Panji terilit dan merasa sesak.


"Namanya Rambo, ular jenis Phyton reticulatus yang ukurannya gede banget. Ada delapan meteran kayaknya ini, teman-teman. Rambo ini diurus sama Mbah Wanto Goweng dari kecil, dari dia segede telunjuk, sampai sekarang ukurannya sudah delapan meteran dan umurnya 18 tahun," kata Panji di akun YouTube miliknya.

Menurut Panji, ular sebesar ini tidak mungkin hidup di alam bebas. Ia tidak akan bertahan di alam bebas karena sulit mencari tempat persembunyian dari pemangsa untuk ukuran ular sebesar itu.

Selain memiliki panjang sekitar delapan meter, kepalanya juga sudah sebesar telapak tangan manusia. Kata Panji, itu tandanya Rambo sudah bisa menelan manusia, Bun. "Ini tandanya berarti si Rambo ini kalau misalkan mau, dia bisa gigit, nelan," ujarnya.

Kemudian, Panji dan Wanto melakukan sebuah tantangan. Mereka dan satu temannya lagi melakukan gambreng dan suit untuk menentukan siapa yang kalah. Orang yang kalah harus menggendong ular piton tersebut.

Panji yang kalah harus menggendong ular peliharaan Wanto itu. Dengan tergopoh-gopoh, Panji menggendong sebagian tubuh ular piton yang sangat berat itu.

Lalu, Wanto mencoba menaruh ular tersebut di atas tubuh Panji yang sedang terlentang di tanah. Panji merasa sesak ketika Rambo mulai melilit tubuhnya.

"Ampun, Rambo. Aduh, nyesek ya kelilit segini juga. Ini kalau liar, mati kita, Mbah. Mustahil! Dia kalaupun enggak berbisa, tapi kuat banget. Kayak digencet ban mobil truk ini rasanya," kata Panji.

Panji berusaha sekuat tenaga lepas dari lilitan Rambo. Ia juga mencoba menyuruh Rambo melepas lilitannya. Tapi, semua itu tidak berhasil. Panji pun menyerah ketika dililit ular raksasa ini.

"Teman-teman, baru sekali ini Mas Panji merasa menyerah. Biarin! Baru sekali ini selama lihat Mas Panji, ada kata-kata menyerah," kata Wanto.

Tindakan Panji Petualang ini tentu tidak boleh ditiru tanpa pengawasan ahlinya ya, Bun. Terutama untuk anak-anak yang rasa penasarannya sangat tinggi.


Dilansir Fatherly, untuk mencegah bahaya anak bermain ular, Bunda bisa membuat panduan di rumah. Buatlah panduan mencakup reptil yang ada di sekitar rumah dan tempat bermain anak. Beri informasi mana hewan yang berbahaya.

Panduan tersebut bisa mengajarkan anak untuk mengidentifikasi tingkat ancaman dari hewan tersebut. Ini termasuk setiap kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.

Selain mengenai ular, Bunda juga bisa simak penjelasan kenapa serangan tawon bisa mematikan di video berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda