Jakarta -
Paus Fransiskus dilaporkan membatalkan misa karena sakit. Pada kebaktian Rabu Abu beberapa waktu lalu, Paus Fransiskus terlihat batuk dan menutup hidungnya, Bunda.
Pria 83 tahun itu lalu menjalani tes terkait virus Corona. Dikutip dari
Daily Mail, Selasa (3/3/2020), hasil tesnya dinyatakan negatif virus Corona.
Ia menjalani serangkaian tes setelah jatuh sakit dengan gejala pilek, batuk, demam, menggigil, dan sakit tenggorokan. Paus Fransiskus diberi tes swab sebagai tindakan pencegahan dan hasilnya kembali negatif.
Meski di Roma tidak ditemukan kasus positif aktif virus Corona, banyak orang mengalami ketakutan. Terlebih beredar foto Paus Fransiskus berjabat tangan dan mencium wajah jamaah di keramaian St. Peter's Square.
Melihat fakta bahwa dokter melakukan tes tersebut, juga menunjukkan ketakutan virus Corona bisa dimiliki para staf Vatikan. Meski begitu, para petugas medis belum mengatakan apa yang diderita Paus Fransiskus, tetapi dia digambarkan mengidap semacam 'flu'.
Kota Vatikan memang belum melaporkan kasus virus Corona, tetapi terungkap bahwa seorang anggota staf telah dikarantina karena khawatir mereka mungkin tertular penyakit tersebut. Pekerja itu telah melakukan kontak dengan seorang pendeta Prancis yang sejak itu dirawat di rumah sakit di Paris, dan telah ditempatkan di ruang isolasi sebagai tindakan pencegahan.
 Paus Fransiskus/ Foto: REUTERS/Max Rossi |
Paus Fransiskus memang menghilang dari pandangan publik selama empat hari untuk pemulihan. Ia lalu muncul di jendela Istana Apostolik Vatikan, pada Minggu (1/3/2020), untuk berpidato di depan ribuan orang di St. Peter's Square.
Selama pemberkatan, dia mengumumkan bahwa tidak akan berpartisipasi dalam retret spiritual tahunan untuk Masa Prapaskah yang akan dimulai pekan ini. Sebagai gantinya, dia akan mengikuti dari kediamannya di wisma tamu Vatikan.
Dilansir
CNBC Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Vatikan juga membantah rumor yang beredar soal Paus Fransiskus. Menurut Pelaksana Fungsi Penerangan, Protokol, dan Konsuler KBRI Vatikan, Muhammad Ferdien, kondisi kesehatan Paus Fransiskus cukup baik.
"Sehubungan dengan maraknyaÂ
kabar yang beredar di Indonesia mengenai kondisi kesehatan Paus Fransiskus, kami telah menanyakan hal tersebut kepada beberapa pejabat di Takhta Suci ... kondisi kesehatan Paus cukup baik," ujar Muhammad Ferdien.
Bicara tentang virus Corona, gejalanya memang bisa berbeda-beda, Bunda. Namun, umumnya yang dominan adalah batuk dan demam.
"Gejala tiap orang beda-beda, ada batuk dominannya, demam dominannya, ada sesak napas. Tapi kalau sesak napas biasanya sudah akhir," kata dr.Adria Rusli, Sp.P(K), beberapa waktu lalu.
Dalam edaran Kemenkes RI dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS),Â
gejala klinis orang yang terkena virus Corona adalah demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu. Berikut pencegahan agar terhindar dari virus tersebut:
1. Sering cuci tangan pakai sabun
2. Gunakan masker bila batuk atau pilek
3. Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah
4. Hati-hati kontak dengan hewan
5. Rajin olahraga dan istirahat cukup
6. Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak
7. Bila batuk, pilek, dan sesak napas, segera ke fasilitas kesehatan.
Bunda, simak juga cara mengatasi anak demam, di video berikut ya:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)