Jakarta -
Penyanyi Pink mengungkapkan bahwa dirinya positif Corona atau Covid-19. Wanita 40 tahun ini mengungkapkan lewat akun Instagram miliknya.
Pink mengakui, dia dan putranya, Jameson Moon Hart, sempat mengalami gejala
Covid-19, dua minggu lalu. Mereka pun melakukan tes ke dokter dan Pink dinyatakan positif, sehingga menjalani karantina di rumah.
"
Dua minggu lalu, aku dan putraku yang tiga tahun, Jameson menunjukkan gejala COVID-19. Untungnya, dokter perawatan primer kami punya akses untuk melakukan tes dan aku dinyatakan positif. Keluargaku sudah melakukan isolasi di rumah selama dua minggu terakhir mengikuti instruksi dokter kami," tulis Pink, dikutip dari akun Instagram @pink, Minggu (5/4/2020).
Dalam unggahan yang sama, Pink juga mengumumkan dirinya telah sembuh alias negatif Corona sekarang. Ia dan keluarganya baru saja melakukan tes Corona, Bunda.
"
Hanya beberapa hari yang lalu, kami diuji ulang dan sekarang untungnya negatif," ujar Pink.
Meski sudah dinyatakan negatif Corona, Pink menyayangkan sikap Pemerintah Amerika Serikat (AS). Ia memberikan teguran keras mengenai sulitnya akses masyarakat untuk melakukan tes Corona.
 Unggahan Penyanyi Pink/ Foto: Instagram Pink |
Ibu dua anak ini juga menekankan bahwa virus ini bisa menjangkit siapapun. Inilah yang membuat Pink akhirnya ikut berdonasi 500.000 dolar Amerika, atau setara Rp8 miliar, untuk disalurkan ke Rumah Sakit Universitas Temple di Philadelphia, sekaligus untuk menghormati sang ibu yang bekerja di sana.
"
Ini adalah kegagalan pemerintah kita untuk tidak membuat pengujian lebih mudah diakses. Penyakit ini serius dan nyata. Orang-orang perlu tahu bahwa penyakit tersebut mempengaruhi orang muda dan tua, sehat dan tidak sehat, kaya dan miskin," ungkap Pink.
"
Dalam upaya mendukung para profesional kesehatan yang berjuang di garis depan setiap hari, saya menyumbang 500.000 dolar AS ke dana darurat Rumah Sakit Universitas Temple di Philadelphia untuk menghormati ibu saya, Judy Moore, yang bekerja di sana selama 18 tahun di Cardiomyopathy and Heart Transplant Center," sambungnya.
Belajar dari pengalamannya, Pink menitipkan pesan kepada siapapun untuk di rumah saja selama pandemi Corona ini. Menurutnya, beberapa waktu ke depan adalah masa yang genting.
"
Dua minggu ke depan itu krusial: tolong di rumah saja. Tolong. Tinggal. Di Rumah," ujarnya.
Dilansir Livescience, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) meminta individu atau keluarga melakukan karantina mandiri, atau tetap diisolasi tergantung tingkat risiko dan kasus tertentu. Seseorang dianggap berisiko sedang jika telah melakukan perjalanan dalam 14 hari terakhir ke negara terdampak, atau telah melakukan kontak dekat dengan seseorang yang menunjukkan gejala COVID-19
.Karantina berlangsung selama batas masa inkubasi virus (waktu antara terpapar dan menunjukkan gejala), yakni 14 hari. Isolasi berlangsung selama virus menular, yang berarti mereka bebas dari gejala dan tes negatif untuk virus.
Anjuran untuk di rumah saja memang sedang digalangkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Juru Bicara Pemerintah Indonesia terkait Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto meminta masyarakat untuk mempertimbangkan kembali kalau ingin keluar rumah.
"Tempat yang paling aman saat ini adalah berada di rumah bersama keluarga," kata Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di
YouTube, Jumat (3/4/2020) lalu.
"Saya menyarankan tidak usah bepergian, apalagi dalam situasi yang kita lihat data dari hari ke hari kasus ini semakin bertambah panjang," tegasnya.
Bunda, simak juga fakta tentang
social distancing, di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/muf)