HaiBunda

TRENDING

Hari Kesehatan Dunia, Simak 5 Kisah Heroik Perawat hingga Bidan Lawan Corona

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 07 Apr 2020 19:59 WIB
Ilustrasi perawat/ Foto: iStock
Jakarta - Setiap tanggal 7 April, kita memperingati Hari Kesehatan Dunia. Di tahun 2020 ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara khusus mengangkat tema tentang perjuangan perawat dan bidan untuk membuat dunia yang sehat dan bahagia.

Dikutip dari laman resminya, WHO ingin mengingatkan pemimpin dunia bahwa peran perawat dan bidan begitu penting, terutama dalam menghadapi pandemi Corona atau COVID-19 sekarang. Perawat dan petugas kesehatan lainnya berada di garis depan dalam melawan COVID-19.


"Mereka menyediakan perawatan yang berkualitas tinggi dan penuh hormat, memimpin dialog dengan masyarakat untuk mengatasi ketakutan, berbagai pertanyaan, dan dalam beberapa kasus ikut mengumpulkan data untuk studi klinis. Sederhananya, tanpa perawat, tidak akan ada respons," demikian pernyataan yang tertulis di situs WHO.


WHO juga menyerukan dukungan dari masyarakat untuk memastikan bahwa tenaga keperawatan dan kebidanan cukup kuat untuk memastikan kesehatan setiap orang. Di Hari Kesehatan Dunia tahun ini, WHO membawa tagline: Dukung para perawat dan bidan.

Kejadian Covid-19 pada kenyataannya ikut merenggut nyawa petugas medis, termasuk perawat dan bidan. Banyak di antara mereka ikut berjuang melawan pandemi ini, Bun. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 kisah heroik perawat dan bidan di dunia dalam melawan Corona.

1. Perawat RSCM berjuang demi profesi hingga akhir hayat

Perawat dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Ninuk (37) meninggal dunia pada 12 Maret 2020 setelah dinyatakan positif COVID-19. Perawat yang telah bekerja di RS ini sempat dirawat di RSCM dan RSPI Sulianti Saroso.

Hingga akhir hayatnya Nunik tak bisa bertemu dengan anak-anaknya. Sebelum meninggal dunia, suami Nunik mengatakan sang istri begitu mencintai profesinya sebagai perawat.

"Dia mengatakan 'saya hidup untuk orang yang saya sayangi dan mati untuk orang yang saya sayangi, termasuk (untuk) profesi saya'," ungkap Arul menirukan ucapan Ninuk, dilansir BBC Indonesia, Selasa (7/4/2020).

Klik next ya, Bun.


Simak juga fakta dan data tentang virus Corona, di video berikut:

(ank/rdn)
Kisah heroik perawat dan bidan

Kisah heroik perawat dan bidan

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK