Jakarta -
Pekan lalu, harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun terus lho, Bun. Hal ini terjadi sebagai dampak dari pandemi corona yang belum usai.
Harga emas yang tadinya Rp 902 ribu per gram pada Sabtu (11/4/2020), turun menjadi Rp 878 ribu saat Sabtu (18/4/2020). Bahkan Senin (20/4/2020) kemarin, emas turun lagi menjadi Rp 868 ribu per gram.
Harga tersebut adalah acuan untuk emas batangan 100 gram. Emas Antam kepingan 100 gram itu lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam.
Nah, angka berbeda justru ditunjukkan hari ini, Rabu (22/4/2020). Tak lagi menurun, hargaÂ
emas perlahan mulai naik hingga Rp 879 ribu/gram.
Penguatan harga emasÂ
Antam itu seiring dengan harga emas dunia di pasar spot pada perdagangan hari ini. Penguatan harga emas dunia dipicu oleh masifnya aksi jual di pasar saham global di tengah kekhawatiran hantaman ekonomi akibat wabah corona.
"Prospek harga emas tetap positif untuk jangka menengah dengan ketidakpastian ekonomi yang tinggi dan pemerintah global dan neraca bank sentral yang meningkat secara besar-besaran." kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Logam Mulia di BMO, dikutip dari
CNBC.
 Ilustrasi emas/Foto: shutterstock |
Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logam mulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram memang naik hingga 0,46%.
Harga emas yang kembali menunjukkan kenaikan bisa menjadi peluang bisnis atau investasi, Bun. Bunda bisa membeli emas asli di sejumlah tempat seperti Butik emas PT Antam, PT Pos Indonesia, Pegadaian, Bank Syariah, toko emas online dan sentra penjualan emas terpercaya.
Simak juga video facial emas 24 karat:
[Gambas:Video Haibunda]
(kuy/som)