Jakarta -
Awalnya beberapa politikus ini menyatakan dirinya anti-Islam. Hal itu karena pengetahuan mereka yang minim soal islam dan informasi yang mereka dapat soal Islam adalah yang negatif dan mencoreng citra Islam.
Akibatnya, mereka menjadi politikus yang sangat keras mengkritik Islam. Namun pada akhirnya, mereka justru jatuh cinta pada Islam dan memilih menjadi seorang Muslim setelah mempelajarinya.
Nah Bun, berikut ini tiga politikus yang awalnya menghujat Islam, namun akhirnya tertarik dengan Islam dan menjadi mualaf, yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Joram Van Klaveren
![[Sabtu] Awalnya Benci, 3 Politikus Ini Akhirnya Cinta Islam](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/02/07/fa7c1fbb-4471-4ae7-b9ea-e65a89ecdc6c_43.jpeg?w=480) Joram Van Klaveren/Foto: Getty Images |
Joram Van Klaveren sebelumnya merupakan seorang anggota parlemen dari partai sayap kanan Belanda, Partij voor de Vrijheid/PVV atau Partai Kebebasan. Dia adalah tangan kanan pemimpin partai tersebut, yang merupakan politikus anti-Islam, Geert Wilders.
Selama bertahun-tahun Van Klaveren melakukan kampanye tanpa henti untuk melawan Islam. Dia penganut garis keras yang melarang burqa dan masjid.
"Kami tidak ingin ada Islam, atau setidaknya sedikit mungkin di Belanda," kata dia, dikutip dari
Aljazeera.Dia juga pernah menyebut Islam adalah kebohongan, Muhammad adalah penjahat, dan Alquran adalah racun. Namun secara mengejutkan, dia justru menjadi seorang
mualaf. Pandangannya soal Islam berubah ketika Klaveren dalam proses menulis buku tentang anti-Islam.
Buku itu dimaksudkan untuk mencari keburukan Islam. Namun dalam prosesnya, dia malah menemukan banyak bantahan terhadap non-Muslim yang selama ini menentang Islam.
"Jika semua yang saya tulis sampai di titik itu benar, dan saya percaya itu, maka saya secara de facto adalah seorang Muslim," ujarnya.
Akhirnya, Van Klaveren menjadi mualaf pada 26 Oktober 2018. Dia pun menulis buku berjudul
Apostate: From Christianity to Islam in the Time of Secular Terror, yang berisi perjalanannya hingga menjadi seorang Muslim.
2. Arnoud Van Doorn
![[Sabtu] Awalnya Benci, 3 Politikus Ini Akhirnya Cinta Islam](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/04/22/59a375fd-426b-4d10-b428-ed9928938c29_43.jpeg?w=480) Arnoud Van Doorn/Foto: Instagram |
Arnoud Van Doorn juga politikus dan petinggi di Partai Kebebasan yang anti-Islam. Namun sebelum Van Klaveren, dia sudah lebih dahulu menjadi mualaf.
Bahkan pada April 2013 silam, Van Doorn telah menunaikan Haji. Dia menjadi Muslim pada Februari tahun 2013.
"Saya menemukan diri saya di antara hati-hati yang yakin (dengan Islam). Saya berharap air mata penyesalan saya akan menghapus semua dosa saya setelah pertaubatan saya," kata dia dikutip dari
Huffington Post.Dia mengaku malu atas kesalahan besar yang telah dibuatnya karena membantu mempromosikan film yang menjelek-jelekkan Islam. Dia berharap semoga Allah mengampuni dan menerima taubatnya.
Sebelum menjadi mualaf, Van Doorn merupakan petinggi Partai Kebebasan Belanda. Pada tahun 2008, dia membantu memasarkan film pendek yang diproduksi oleh Wilders berjudul
Fitna. Dalam film itu, Islam digambarkan sebagai agama yang mendukung kekerasan dan terorisme. Selain itu, juga menghina Nabi Muhammad SAW.
Film tersebut dikutuk secara luas dan menyebabkan kegemparan. Namun, beberapa tahun setelahnya, dia mengejutkan banyak orang termasuk temannya, Wilders setelah mengumumkan menjadi seorang Muslim.
"Saya bisa mengerti banyak orang skeptis dan tidak menduganya. Saya telah mendengar begitu banyak cerita negatif tentang Islam, tetapi saya bukan orang yang mengikuti pendapat orang lain tanpa melakukan penelitian sendiri," tuturnya.
Van Doorn menjelaskan bahwa dia memperdalam pengetahuannya tentang Islam dengan mempelajari Alquran dan membaca lebih banyak tentang Islam dan Nabi Muhammad hingga akhirnya mendapat hidayah. Untuk menebus kesalahannya di masa lampau, dia pernah mengatakan akan memproduksi film yang menunjukkan Islam dengan cara yang positif. Sementara setahun setelah menjadi Muslim, putranya, Iskander Amien De Vrie mengikuti jejaknya setelah mempelajari Alquran.
3. Arthur Wagner
![[Sabtu] Awalnya Benci, 3 Politikus Ini Akhirnya Cinta Islam](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/04/22/d50c5600-7b48-4553-b00b-91fecbdc5be2_43.jpeg?w=480) Arthur Wagner/Foto: Instagram |
Politikus dari Partai Nationalist Alternative for Germany (AfD) ini mengejut rekan-rekannya karena menjadi seorang Muslim. Dia menjadi berita utama setelah keputusannya tersebut.
Hal itu karena AfDÂ sebagai partai nasionalis pertama yang memenangkan kursi di parlemen Jerman sejak tahun 1960-an merupakan partai anti-Islam, yang melarang masjid, azan, dan cadar. Salah satu slogan partai tersebut, "Islam tak punya tempat di Jerman".
Wagner pun telah mengubah namanya menjadi Ahmad setelah mengucapkan kalimat syahadat. Dia yang awalnya enggan terbuka soal alasannya pindah keyakinan, akhirnya mengungkapkannya ke media.
Wagner yang dulunya dikenal sebagai jemaat taat ini mengaku menentang pernikahan sesama jenis dan tak senang pastur Prostestan berpartisipasi dalam pawai hak-hak gay di Berlin.
"Salah satu alasannya adalah cara gereja yang berubah, yang tidak saya mengerti lagi. Itu adalah sikap mereka terhadap AfD, terhadap pernikahan gay. Dengan anak-anak di sana! Itu tidak benar," ujarnya, dikutip dari
The Telegraph.
Wagner menjadi mualaf pada Oktober 2015 saat mengunjungi Kota Ufa di Rusia yang merupakan rumah bagi komunitas Muslim terbesar di sana. Namun saat itu, dia menyembunyikan identitas
agamanya dari rekan-rekannya.
Tiga tahun kemudian atau tahun 2018, dia baru mempublikasikan dirinya sebagai seorang Muslim. Sejak pengumuman itu, dia mendapat surat ancaman, yang memintanya untuk keluar dari Jerman. Wagner akhirnya mengundurkan diri dari AfD.
Bunda bisa simak tips mengajarkan anak supaya mau salah dan mengaji di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(jue/jue)