Jakarta -
Spanyol merupakan salah satu negara dengan angka kematian tertinggi akibat virus Corona atau Covid-19 di Eropa. Negara itu mulai memberlakukan lockdown sejak bulan Maret lalu.
Orang dewasa di Spanyol hanya diizinkan keluar rumah untuk belanja kebutuhan sehari-hari atau pergi kerja. Sedangkan, anak-anak di bawah usia 14 tahun diisolasi total, tidak boleh keluar rumah.
Namun, mengutip
Global News, pada Minggu (26/4/2020), anak-anak usia di bawah 14 tahun di Spanyol boleh berjalan-jalan ke luar rumah bersama satu orang tua mereka selama 1 jam. Peraturan lainnya adalah anak-anak tidak boleh pergi lebih dari 1 kilometer (km) dari rumah mereka dan tidak diizinkan untuk main dengan anak-anak lain.
Negara Spanyol telah melaporkan kemajuan yang signifikan dalam menurunkan tingkat
infeksi, Bun. Mereka bersiap untuk membiarkan warganya lebih bebas.
Perdana Menteri Spanyol, Sanchez mengatakan bahwa Spanyol akan mengizinkan mereka untuk keluar rumah. Warga boleh keluar rumah untuk jalan kaki dan berolahraga mulai 2 Mei mendatang.
"Kita harus sangat berhati-hati karena tidak ada panduan, tidak ada peta untuk diikuti," kata Sanchez.
Ketika Spanyol telah mengalami kemajuan dalam mengurangi angka infeksi Corona, Indonesia justru masih berjuang melawan Corona nih. Salah satu caranya adalah melarang mudik di Lebaran tahun ini.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan larangan
mudik. Keputusan ini merupakan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Larangan mudik ini berlaku untuk semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali, Bun.
"Setelah larangan mudik bagi ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN telah kita lakukan, pada minggu yang lalu. Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Jokowi dalam video conference, yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Lihat video tentang fakta social distancing untuk menekan penyebaran corona berikut ini yuk.
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/jue)