HaiBunda

TRENDING

Viral Warga Jakarta Utara Dibagikan 'Nasi Anjing', Ternyata Ini Faktanya

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 27 Apr 2020 15:32 WIB
Viral Warga Jakarta Utara Dibagikan 'Nasi Anjing', Ternyata Ini Faktanya/ Foto: dok istimewa
Jakarta - Media sosial tengah viral dengan video warga yang diberikan nasi bertuliskan 'Nasi Anjing'. Warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang menerima nasi bungkus tersebut.

Video itu berisi pernyataan warga Warakas. Dalam video tersebut, disampaikan bahwa nasi itu berisi daging anjing.


Nasi bungkus itu diketahui berlogo kepala anjing dan bertuliskan 'Nasi Anjing, Nasi Orang Kecil, Bersahabat dengan Nasi Kucing #Jakartatahanbanting'. Warga Warakas berasumsi bahwa nasi bungkus itu berisi daging anjing yang haram bagi umat Islam.


Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan. Termasuk meminta klarifikasi dari yayasan Qasal Family yang memberikan nasi bungkus tersebut.

Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan, dipastikan bahwa ini hanya kesalahpahaman. Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jaya Jakarta Utara.

"Betul (hanya) kesalahpahaman," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono dikutip dari CNN Indonesia.

Perwakilan warga dan Qahal Family juga sudah dipertemukan. Kedua pihak sepakat untuk menyudahi masalah ini, Bun.

"Menemukan kata sepakat dan menyudahi polemik di antara kedua belah pihak," kata Wirdharto.

Melansir dari detikcom, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk membuat 'Nasi Anjing' halal. Lebih lanjut Yusri menjelaskan mengenai penamaan 'Nasi Anjing' yang menuai kontroversial tersebut.

"Istilah yang digunakan dengan nama anjing karena menganggap anjing hewan yang setia dan nasi anjing karena porsinya lebih besar sedikit dari nasi kucing dan diperuntukkan untuk orang kecil untuk bertahan hidup," ucap Yusri.

Sedangkan isi dalam paket 'Nasi Anjing' berisi nasi yang dilengkapi lauk seperti cumi-cumi, sosis sapi, teri, dan beberapa bahan lainnya yang sudah dipastikan kehalalannya.

Kesalahpahaman itu berakhir damai, setelah pihak Qasal Family diminta untuk mengganti istilahnya. Mereka juga membuat dan menandatangani surat kesepakatan bersama. Isi kesepakatan tersebut adalah pertama, yayasan mengaku bersalah dan meminta maaf.


Kedua, warga menyayangkan kejadian nasi bungkus yang tidak melalui koordinasi dengan pengurus RT dan RW. Tapi, warga tetap menerima maaf dari pihak yayasan.

"Kedua belah pihak menganggap permasalahan ini telah selesai dan tidak ada tuntutan lainnya di kemudian hari, baik secara pidana ataupun perdata," begitu bunyi surat kesepakatan kedua pihak.

Lihat juga video lezatnya nasi gandul khas Jawa Tengah berikut ini.

(sih/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Nova Anak Gracia Indri yang Keturunan Belanda, Wajahnya Disebut Seperti Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Ternyata Putri Diana Punya Nama Samaran, Dipakai saat Jelang Nikah dengan Pangeran Charles

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Cerita Haru Ikke Nurjanah saat Putri Semata Wayangnya Akan Menikah, Beri Pesan Ini

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Hindari Ucapan "Gitu Aja Takut!" ke Anak, Ini Bahaya dan Kata Pengganti Terbaik Menurut Pakar

Ternyata Putri Diana Punya Nama Samaran, Dipakai saat Jelang Nikah dengan Pangeran Charles

Ternyata Paparan Cahaya ke Perut Bunda Bisa Cegah Kebutaan pada Janin

Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?

Thariq Halilintar Tanggapi Komentar Negatif Netizen soal Keputusan Tutupi Wajah Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK