Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Wanita Tipu Calon Suami Ratusan Juta, Modal Nikah Malah Buat Liburan & Beli HP

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Selasa, 28 Apr 2020 07:06 WIB

Pasang Cincin on Javanese Wedding. Traditional Javanese Groom Puts a Ring On The Bride
Ilustrasi pria ditipu calon istrinya/ Foto: iStock
Jakarta - Biaya pernikahan memang tidak murah. Seorang pria pun rela mengumpulkan hingga ratusan juta untuk modal mempersunting sang kekasih. Nahas, dia malah kena tipu.

Pria berinisial DH yang berusia 25 tahun itu menjalin kasih dengan KR, warga Bantul yang berusia lebih muda 3 tahun di bawahnya. KR mengaku berprofesi sebagai pengusaha dan pernah menikah.


Setelah menjalani percintaan bersama, keduanya memutuskan untuk menikah 11 Januari 2020 kemarin. Dengan alasan buat biaya pernikahan, KR meminta sejumlah uang dari DH.

"Ya kenalan terus pacaran. Rencana mau dinikah terus minta uang untuk katering sewa, gedung gaun, dan lain-lain," ujar Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo kepada HaiBunda via sambungan telepon, Senin (27/4/2020).

Tak tanggung-tanggung, total uang yang diminta mencapai Rp448 juta. DH mengumpulkan uang sepenuh hati, bahkan sang ibu disebut sampai menggadaikan barang.

DH masih percaya uangnya akan dipakai dengan seharusnya. Pria itu lalu sempat diajak liburan bersama KR ke Bali. Wanita tersebut mengaku pakai uang sendiri, maka DH tidak curiga dan ikut berlibur.

IlustrasiIlustrasi penipuan calon suami/ Foto: iStock

Pulang liburan dan semakin mendekati hari pernikahan, KR meminta pernikahannya diundur. DH mulai curiga dan mendatangi gedung pernikahan yang disebut telah dipesan, tapi tak ada pemesanan atas nama mereka.

Pria itu segera mencoba menghubungi kekasihnya. Namun perempuan tersebut sudah sulit dihubungi. Mau tak mau, DH melapor ke Polsek Mergangsan, Yogyakarta.

"Jelang hari H dicek ke gedung, katering, ternyata tidak digunakan untuk itu. Dia merasa dirugikan. Dia (KR) lari sembunyi susah dihubungi, sehingga (DH) lapor ke polisi," jelas Kompol Tri Wiratmo.

Setelah dilakukan penyelidikan, rupanya uang ratusan juta itu telah habis. Pelaku menggunakannya untuk liburan bersama keluarga, yang juga sempat mengajak DH ke Bali. Korban akhirnya tahu ternyata uang untuk liburan ke Bali itu miliknya sendiri, bukan hasil usaha KR.

"Ternyata yang digunakan untuk liburan uangnya sendiri. Terus (oleh pelaku) digunakan juga buat beli handphone," ucapnya.

Ada lagi fakta yang terungkap dari penyelidikan. KR yang mengaku pernah menikah, masih belum resmi menjanda. Dia masih proses cerai dengan sang suami.

Atas dasar itu, KR mengaku awalnya tak ada niat menipu. Karena memang sebenarnya masih belum bisa menikah, seiring proses cerainya belum final.

KR kini mendekam di sel tahanan Polsek Mergangsan. Atas perbuatannya dia dikenai pasal 378 KUHP dan 372 KUHP.

"Penipuan, penggelapan. (Ancaman) hukuman di atas 4 tahun," tutur Kompol Tri Wiratmo.



(kuy/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda